Tahun Baru Islam 1442 H
Niat Puasa Tasua Mulai Besok, Jadwal Puasa Muharram Lengkap Mulai Puasa Asyura & Puasa Ayyamul Bidh
Niat Puasa Tasua Mulai Besok, Jadwal Puasa Muharram Lengkap Mulai Puasa Asyura dan Puasa Ayyamul Bidh di Tahun Baru Islam 1442 H
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak jadwal puasa di Bulan Muharram menyambut Tahun Baru Islam 2020 atau Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, dari Puasa Asyura, Puasa Tasua & Puasa Ayyamul Bidh.
Tahun Baru Islam 1442 H jatuh pada hari Kamis 20 Agustus 2020 dan ada beberapa ibadah puasa yang bisa dilakukan Bulan Muharram ini. Berikut Niat Puasa Asyura, Niat Puasa Tasua & Niat Puasa Ayyamul Bidh.
Berikut jadwal pelaksanaan puasa di Bulan Muharram Tahun Baru Islam 1442 H yang bisa jadi rujukan untuk Umat Islam mengerjakannya .Niat Puasa Tasua, Niat Puasa Asyura & Niat Puasa Ayyamul Bidh
Jadwal mengerjakan puasa di Bulan Muharram 1440 H itu meliputi Puasa Tasuah, Puasa Asyura hingga Puasa Ayyamul Bidh.
• Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram 1442 H, ini Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura
• Ini Malam Jumat, Bacaan Niat & Tata Cara Shalat Tahajud, Keutamaan Sholat Tahajud di Bulan Muharram
• Daftar Amalan di Bulan Muharram, Puasa Tasua, Muharram, Ayyamul Bidh dan Asyura di Tahun Baru Islam
Ya, jangan sampai salah mulai dari waktu mengerjakan hingga bacaan niat dari Puasa Tasuah, Puasa Asyura hingga Puasa Ayyamul Bidh.
Berikut ini jadwal Puasa di Bulan Muharram 1442 H / 2020 :
- Jumat, 9 Muharram 1442 atau 28 Agustus 2020: Puasa Tasua
- Sabtu, 10 Muharram 1442 atau 29 Agustus 2020: Puasa Asyura
- Ahad, 11 Muharram 1442 atau 30 Agustus 2020: Puasa setelah Asyura
- Selasa, 13 Muharram 1442 atau 1 September 2020: Puasa Ayyamul Bidh
- Rabu, 14 Muharram 1442 atau 2 September2020: Puasa Ayyamul Bidh
- Kamis, 15 Muharram 1442 atau 3 September 2020: Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Tasuah
Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.
Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu’a:
1. Untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.
2. Untuk menyambung puasa hari ‘Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
3. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa ‘Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.
Berikut bacaan niat puasa Tasu'ah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala