Berita Ekonomi dan Bisnis

Peminat Membeludak, Banyak yang Tak Kebagian Penukaran UPK Rp 75.000 di Kalsel

Antusiasme masyarakat mendapatkan uang peringatan kemerdekaan (UPK) 75.000 di Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat tinggi.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
mariana
Proses penukaran UPK 75.000 di KPw BI Kalsel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Antusiasme masyarakat mendapatkan uang peringatan kemerdekaan (UPK) 75.000 di Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat tinggi. Terbukti pada aplikasi berbasis website https://pintar.bi.go.id, pemesanan telah penuh hingga akhir September 2020.

Cerita menarik datang dari Maria, warga Banjarmasin yang tak kebagian pemesanan secara personal yang resmi dibuka sejak 18 Agustus 2020 lalu, sehari setelah UPK 75 resmi diluncurkan ke publik.

Diungkapkannya, ia telah memesan uang baru tersebut pada 19 Agustus 2020 namun tidak tidak kebagian karena sudah penuh ia pun melanjutkan ke tanggal berikutnya dan masih gagal.

"Saya hampir berhasil di pemesanan 24 Agustus, namun ternyata setelah di tahap akhir pemesanan tidak bisa dilanjutkan ke cetak bukti pemesanan, begitu diulang lagi ternyata sudah penuh. Saya pun merasa putus asa dan berhenti mencoba pemesanan," bebernya kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (27/8/2020).

Namun saat ini, Bank Indonesia telah membuka penukaran secara kolektif. Ia pun berusaha mengajak rekan-rekan kerja agar bisa lakukan penukaran UPK 75.

Cerita berbeda dialami Adhi, warga Banjarmasin lainnya yang berhasil mendapatkan UPK 75 pada tanggal penukaran 24 Agustus 2020.

"Senang bisa mendapatkan uang baru ini, karena banyak teman-teman saya yang masuh belum kebagian uang 75.000 edisi khusus ini," kata dia.

Karena mendapatkannnya susah dan edisi spesial hari kemerdekaan, ia pun akan menyimpan uang tersebut sebagai koleksi.

Bank Indonesia Cetak Uang Baru Rp 75 Ribu, Sri Mulyani: Bukan untuk Peredaran Bebas

Ini Syarat dan Cara Penukaran Uang Baru Rp 75 Ribu di Bank Indonesia

Manajer Analis Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Kantor Perwakilan (KPw) BI Kalsel, Roy Ramantho menuturkan, hingga akhir September penukaran masih dilakukan di KPw BI Kalsel namun dilakukan secara kolektif.

Sebelumnya, penukaran uang baru ini dibatasi satu KTP untuk satu lembar dan di BI Kalsel dibatasi 150 orang per hari, proses pembagian dilakukan tiga kali perhari dari pukul 08.00 hingga 11.00 dan berdasarkan prosedur pencegahan Covid-19.

Sebenarnya penukaran UPK 75 di BI dibatasi sampai 31 Agustus 2020, namun karena animo yang luar biasa dari masyarakat maka penukaran diperpanjang hingga 30 September 2020.

"Setelah di BI penukaran uang akan dilanjutkan ke bank umum yang ditunjuk pada Oktober 2020, mekanismenya akan diinformasikan kembali," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved