Wabah Virus Corona

UPDATE Corona Dunia 27 Agustus: 24 Juta Orang Terinfeksi, Ada Covid-19 Baru di Sayap Ayam di Brazil

Brazil telah meminta pihak China untuk memberikan hasil tes laboratorium yang mendeteksi jejak virus corona baru pada sayap ayam dari Brazil.

Editor: Didik Triomarsidi

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hingga hari ini Kamis (27/8/2020) angka kasus Covid-19 di dunia terus menunjukkan peningkatan.

Seperti dirilis Worldometers, tercatat 24.284.206 kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Dari jumlah itu, sebanyak 828.023 orang meninggal dunia dan 16.809.511 orang sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara yang mencatat kasus infeksi virus corona tertinggi.

Update Covid-19 Tabalong: Lima Pasien Dinyatakan Sembuh, Angka Kesembuhan Capai 241 Orang

UPDATE Covid-19 Kalsel: 153 Orang Sembuh, Positif Bertambah 54 Orang

UPDATE Covid-19 Kalsel: Sembuh 101 Orang, Positif 83 Orang

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia berdasarkan data Worldometers:

  1. Amerika Serikat: 5.994.982 kasus, 183.501 orang meninggal dunia, 3.294.219 orang sembuh
  2. Brazil: 3.717.156 kasus, 117.665 orang meninggal dunia, 2.908.848 orang sembuh
  3. India: 3.307.749 kasus, 60.629 orang meninggal dunia, 2.523.443 orang sembuh
  4. Rusia: 970.865 kasus, 16.683 orang meninggal dunia, 786.150 orang sembuh
  5. Afrika Selatan: 615.701 kasus, 13.502 orang meninggal dunia, 525.242 orang sembuh
  6. Peru: 607.382 kasus, 28.001 orang meninggal dunia, 414.577 orang sembuh
  7. Meksiko: 568.621 kasus, 61.450 orang meninggal dunia, 393.101 orang sembuh
  8. Kolombia: 562.128 kasus, 17.889 orang meninggal dunia, 395.470 orang sembuh
  9. Spanyol: 426.818 kasus, 28.971 orang meninggal dunia
  10. Cile: 402.365 kasus, 10.990 orang meninggal dunia, 376.270 orang sembuh.

Berikut perkembangan seputar penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia melansir Aljazeera:

Brazil

Brazil telah meminta pihak berwenang China untuk memberikan hasil tes laboratorium yang mendeteksi jejak virus corona baru pada sayap ayam dari Brazil.

Permintaan itu disampaikan saat pertemuan yang dilakukan di Kota Shenzhen, Guangdong. Perwakilan Brazil bertemu dengan pejabat kesehatan dan perdagangan di negara itu.

China berkilah, hasil tes tengah disimpan oleh otoritas kesehatan Guangdong yang tak ikut dalam pertemuan tersebut.

Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memakai masker untuk pertama kalinya, saat mengunjungi Rumah Sakit Militer Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, pada 11 Juli 2020.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memakai masker untuk pertama kalinya, saat mengunjungi Rumah Sakit Militer Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, pada 11 Juli 2020. (REUTERS/TASOS KATOPODIS)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mempersempit panduannya mengenai siapa saja yang harus menjalani tes Covid-19.

Orang-orang yang menjalani tes virus corona kini hanya mereka yang terpapar. Sementara, orang tanpa gejala tak perlu lagi diuji.

Kebijakan ini berkebalikan dari rekomendasi sebelumnya yang menyebutkan pengujian direkomendasikan untuk semua kontak dekat orang yang didiagnosa Covid-19.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump berulang kali mengatakan bahwa AS harus melakukan lebih sedikit pengujian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved