Berbekal Pengalaman, Peralatan ini yang Digunakan Damkar Tabalong Kalsel Saat Aksi Evakuasi Binatang

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Hingga saat ini di Damkar Pemkab Tabalong memang belum ada memiliki tim khusus untuk penyelamatan atau evakuasi hewan.

Meski begitu, dengan personel yang ada dan perlengkapan yang masih tergolong minim, mereka tetap siap ketika ada warga yang memerlukan bantuan.

Pengalaman dan kewaspadaan menjadi modal utama saat mereka turun melakukan evakuasi binatang liar yang membahayakan.

Kabid Damkar Pemkab Tabalong H Subowo, Jumat (28/8/2020) mengatakan, saat ini memang ada sebagian alat yang dibeli khusus untuk evakuasi binatang.

• Tak Hanya Padamkan Api, Damkar Pemkab Tabalog Kalsel Juga Sering Evakuasi Binatang Berbahaya

• Beli 50 Juta Vaksin ke China, Erick Thohir: Satu Orang Dikenakan Biaya Rp 366.000 Sampai Rp 439.000

"Yang beli khusus berupa dua tongkat penangkap ular. Satu berupa tongkat penjepit dan satu tongkat hook," katanya.

Sedangkan peralatan lainnya berupa senter dan alat pengaman diri yang dimodifikasi dari pakaian untuk tugas memadamkan api.

"Seperti saat evakuasi tawon, kami pakai baju anti api, bajunya tebal sehingga tidak bisa tersengat dan penutup kepalanya juga aman, karena tertutup rapat," katanya.

Terkait pelatihan personel secara khusus untuk evakuasi binatang diakuinya memang belum ada.

Sehingga lebih berbekal kepada pengalaman dan juga dengan cara belajar secara otodidak.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)