Berita Kotabaru
Kapolres Kotabaru Ingatkan Masyarakat Lebih Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin SIK menyatakan, pasar merupakan nadi perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta pasar harus.
Penulis: Herliansyah | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin SIK menyatakan, pasar merupakan nadi perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta pasar harus steril dari Corona Virus Disease (Covid-19).
Selain pasar, Andi Adnan menegaskan, pelabuhan juga harus steril karena pelabuhan merupakan pintu masuk vital khususnya di Kabupaten Kotabaru.
"Karena pasar dan pelabuhan akses vital, kalau terjadi klaster baru covid-19 pasti akan tutup. Karena itu adalah SOP (standar operasional prosedur)," terangnya kepada banjarmasinpost.co.id.
Jika dua akses vitalitas ini sampai ditutup, dapat dipastikan perekonomian masyarakat akan terganggu. Apalagi tercatat pelaku usaha atau UMKM sebanyak 2.000 lebih. Mulai dari tukang parkir, pedagang, distributor dan pelaku usaha lainnya.
• Polres Kotabaru Selidiki Penyebab Kematian Nakes Covid di Kamar Hotel
• Petugas Pengambil Swab Meninggal di Kamar Hotel di Kabupaten Kotabaru
"Kalau satu dua orang saja positif bagaimana nasibnya saudara-saudara kita kalau tutup ini pasar," kata Andi Adnan.
Sementara banyak yang menggantungkan hidup di pasar ini. Maka dari itu, sambung Andi Adnan, pemerintah, TNI/Polri dan relawan berberkomitmen membantu menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat Kabupaten Kotabaru.
Oleh karenanya, lanjut Andi Adnan, meminta ada kerjasama masyarakat supaya patuh dan lebih disiplin terkait protokol kesehatan.
"Disiplin menggunakan masker, disiplin jaga jarak. Insha Allah, kalau itu (protokol kesehatan) berjalan dengan baik pasti semua terhindar," jelasnya.
Hal itu kembali ditegaskan Andi Adnan, usai peresmian pencanangan pasar tangguh banua di kawasan komplek Pasar Kemakmuran Kotabaru, Jumat (28/8/2020).
Pencanangan pasar tangguh banua dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dandim 1004, Danlanal, Kajari dan beberapa kepala SKPD.
Paling bersyukur, pencanangan pasar tangguh banua digagas Polri, dibantu sekitar 50 orang relawan tanpa pamrih. Mereka tergabung dalam aktivis dan organisasi lembaga sosial masyarakat.
"Mereka-mereka nanti yang jaga di chekpoint. Tidak dibayar dan tidak mau dibayar. Ini keunggulan kita di Kotabaru," tandas Kapolres. (Banjarmasinpost.co.id/ Helriansyah)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/simbolis-003.jpg)