Berita Kabupaten Banjar

Lapas Karang Intan Kabupaten Banjar Kalsel Panen , ini Kata Warga Binaan

Warga binaan (narapidana) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan panen jagung di lahan yang dulunya merupakan semak belukar,

Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Lapas Narkotika Karang Intan
panen jagung Kalapas bersama warga binaan 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Warga binaan (narapidana) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan panen jagung di lahan yang dulunya merupakan semak belukar, Kamis (27/8/2020).

Hasil panen tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan bagi warga binaan, yang hingga saat ini berjumlah 1.054 jiwa.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Sugito beserta jajaran turun langsung, mengawali panen dengan menebang beberapa batang jagung di lahan yang membentang luas lebih dari satu hektare tersebut.

Penyebab Rizky Billar Hanya Sebentar Jenguk Lesty Kejora yang Sakit Terungkap, Lesti Dijaga sang Ibu

Sindiran Nikita Mirzani pada Calon Mantu Iis Dahlia, Imbas Lutfi Agizal Lapor KPAI Terkait Anjay

Sugito berujar bahwa tanaman jagung yang sedang dipanen ini, merupakan hasil dari pembinaan yang telah dilakukan Lapas kepada warga binaan.

“Di Lapas ada berbagai macam program pembinaan, salah satunya pembinaan kemandirian perkebunan, warga binaan dilatih dari bagaimana mengolah lahan, menanam, merawat hingga memanen hasil dari tanaman yang telah ditanam, seperti yang kita panen saat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Lapas Karang Intan ini juga menambahkan, harapan kedepannya, agar warga binaan memiliki keahlian yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat nanti.

“Keterampilan perkebunan ini sebagai bekal bagi warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat nanti, mereka bisa menjadi petani jagung maupun bertani sayur mayur kebutuhan masyarakat, sehingga pembinaan yang dilakukan Lapas Karang Intan benar-benar bermanfaat bagi mereka.

Wawan, salah seorang warga binaan yang turut serta dalam program ini mengatakan bersyukur, kini dia punya pengalaman dalam bercocok tanam jagung dan berharap pengalaman tersebut berguna saat berada di masyarakat nanti.

“Senang, bersyukur bahwa di sini kita dibekali pelatihan pertanian, bisa terlibat langsung dari mengolah lahan hingga proses panen, dan saya rasa pengalaman ini akan sangat berguna bagi saya saat bebas nanti,” ungkapnya.

Pertanian jagung dengan pemanfaatan lahan yang selama ini belum produktif, dilakukan Lapas Karang Intan juga sebagai upaya melaksanakan resolusi pemasyarakatan tahun 2020 yang telah dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPAS), yakni Mewujudkan ketahanan pangan melalui penanaman tanaman pangan seluas 100 hektare.

Banjarmasinpost.co.id/rii

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved