Pamer Foto Pakai Gaun Putih, Mulan Jameela Ungkap Kesedihan Imbas Barli Asmara Meninggal Dunia

Terkenal dengan desain yang kaya inovatif dan kreatif, membuat nama Barli Asmara diperhitungkan.

Barli Asmara lahir pada 3 Maret 1978. Ia menutup usianya pada umur 42 tahun dan belum pernah menikah.

2. Meninggal di Pulau Bali

Walaupun Barli Asmara merupakan pria asli Bandung, ia kerap kali melalang buana di seluruh penjuru dunia.

Mulai dari Turki, Maldives, dan beberapa daerah di Amerika Serikat pernah didatanginya.

Tindakan Barli saat keliling dunia tidak lain dan tidak bukan ialah untuk mencari inspirasi.

Bali menjadi sumber inspirasi selanjutnya yang dituju Barli Asmara.

Melalui keterangan teman sejawatnya, Ririn Ekawati, sebulan sebelum kematiannya, Barli Asmara memutuskan untuk pindah ke Bali untuk mencari suasana baru yang akan mempengaruhi ide inovatif desainnya.

"Dia hampir sebulan di Bali. Udah pindah ke sana. Lebih kayak cari suasana baru. Maksudnya, dia ingin mencari ide dan inspirasi untuk desain bajunya,” ucap Ririn Ekawati dilansir Intip Seleb dari VIVA pada Kamis, 27 Agustus 2020.

3. Barli Asmara meninggal karena virus Tokso

Sebelum meninggal, ternyata desainer sekaligus pengusaha ini telah mengidap penyakit radang otak. Radang otak yang dialami Barli Asmara disebabkan oleh virus Toksoplasma. Hal ini dibenarkan oleh sepupunya, Mutia Wisnu kepada Viva.co.id.

"Radang otak kena virus Toxo,” ujar Mutia Wisnu dengan singkat dikutip Intip Seleb dari Viva pada Kamis, 27 Agustus 2020.

Menurut keterangan Ririn Ekawati, penyakit radang otak yang diidap oleh Barli Asmara sudah berlangsung cukup lama. Sehingga memaksa sahabatnya itu untuk bolak-balik berkunjung ke rumah sakit.

“Memang kita sahabatan cukup lama. Aku tahu dia sakit. Dia masuk rumah sakit di sana (Bali) makanya aku cuma bisa komunikasi sama kerabat dekat yang jagain dia di sana," tutur Ririn Ekawati.

Saat kondisi kesehatannya menurun, Barli Asmara pun harus dirawat inap di ruang ICU (Intensive Care Unit) selama lima hari.