Bumi Selidah

Gubernur Kalsel dan Bupati Batola Terima Penghargaan Stok Pangan dari Mentan

Mentan Syahrul Yasin Limpo panen raya di Kabupaten Batola dan juga menyerahkan bantuan kepada Pemprov Kalsel, Kabupaten Batola dan kabupaten lainnya.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyerahkan penghargaan Pengamanan Stok Pangan Selama Pandemi Covid-19 kepada Bupati Barito Kuala (Batola), Hj Noormiliyani, Senin (31/8/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, melakukan panen raya di Handil Mesjid, Desa Anjir Pasar Lama, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (31/08/2020).

Untuk mencapai lokasi, Mentan bersama Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor, mengendarai  trail.

Kehadiran Gubernur disambut Bupati Batola Hj Noormiliyani, dan para anggota forkopimda, serta dinas/instansi terkait dari Provinsi Kalsel maupun Kabupaten Batola.

Panen raya yang dilakukan di lokasi optimasi lahan milik Gapoktan Harapan Maju ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur didampingi Bupati Batola Hj Noormiliyani, para anggota forkopimda dan dinas terkait dengan menggunakan dua buah combine harvester.

Selain panen raya, kehadiran Mentan juga dirangkai sejumlah penyerahan bantuan baik kepada Pemprov Kalsel, Kabupaten Batola, maupun kabupaten lainnya di Kalsel.

Sementara itu, khusus terhadap Gapoktan Harapan Maju, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memberikan 1 unit traktor roda empat, ditambah bantuan 1 unit handtraktor dari Bupati Batola.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyimak pemaparan peta pertanian dari Bupati Barito Kuala (Batola), Hj Noormiliyani, Senin (31/8/2020).
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyimak pemaparan peta pertanian dari Bupati Barito Kuala (Batola), Hj Noormiliyani, Senin (31/8/2020). (BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI)

Acara juga dirangkai penandatanganan deklarasi dukungan bersama pemanfaatan kawasan pertanian di Kabupaten Barito Kuala melalui Optimalisasi Lahan Produksi Padi Dalam Pengembangan Food Estate Berbasis Korporasi Petani dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Rantai Pasok dan Ketahanan Pangan.

Deklarasi yang dilaksanakan di hadapan Mentan Syahrul Yasin Limpo ini melibatkan Dirjen Tanaman Pangan, Kepala Dinas TPH Provinsi Kalsel, Distan TPH Batola, BNI, Bank Mandiri, BRI, Bank Kalsel, Pertani, Pusri, dan Jasindo.

Di kesempatan panen ini pula, Mentan memberikan penghargaan Pengamanan Stok Pangan Selama Pandemi Covid-19 kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Bupati Batola Hj Noormiliyani.

Dalam arahannya, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional dan calon penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, Kalimantan Selatan diminta meningkatkan produksi beras dari tahun ke tahun.

Caranya, dengan mengolah lahan dan penggunaan varietas hibrida untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi selain juga menggunakan varietas lokal serta varietas unggul.

Ia menerangkan, Kementerian Pertanian RI terus berupaya meningkatkan produksi pangan melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian salah satunya dengan optimasi lahan rawa.

Melalui program optimasi lahan rawa diharapkan terjadi peningkatan Indeks Pertanaman (IP) serta peningkatan produktivitas yang akan berkontribusi pada ketersediaan stok pangan nasional.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyetir kendaraan pemanen padi.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyetir kendaraan pemanen padi. (BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI)

Dengan perbaikan sistem tata kelola air, rehabilitasi irigasi, serta peningkatan kualitas kesuburan lahan rawa, diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman pangan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved