Baliho Bacalon Bupati Tanbu H Sudian Noor Menghilang, Mardani Katakan Tunggu Jawaban DPP

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Baliho Bupati Tanahbumbu H Sudian Noor, tiba-tiba hilang di semua penjuru di Kabupaten Tanahbumbu setelah beberapa lama terpasang disejumlah titik, sebagai calon Bupati.

Sebelumnya, baliho H Sudian Noor bersama Muhammad Rusli, telah menyebar baleho yang menyatakan maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanbu di Pilkada 2020 ini.

Namun baliho itu kini tak lagi ada di jalan-jalan raya, termasuk diwilayah jalan Dharma Praja dikawasan perkantoran, juga sudah menghilang.

Hilangnya spanduk itu, ternyata memunculkan sosok baru yakni dari Pendiri sekaligus mantan Bupati Tanbu, Zairullah Azhar. Bahkan di media sosial juga sudah tersebar foto Zairullah Azhar berpasangan dengan Muhammad Rusli, menggantikan H Sudian Noor.

• Pilkada Banjar 2020 - KPU Tegaskan Tidak Mengatur Deklarasi Paslon

• Pilkada Kalsel 2020 - Denny yakin Penyelenggara Bekerja Profesional

Hanya saja belum ada pihak yang berani memberikan pernyataan terkait hal tersebut. Sementara itu, pasangam dari PDIP dan Gerindra, juga sudah tersebar informasinya dikalangan masyarakat dan media sosial.

Ada pasangan M Syafrudin H Maming bersama HM Alpiya Rakhman yang merupakan Wakil Ketua DPRD Tanbu yang aktif hingga saat ini. Sayang keduanya tidak mau memberikan pernyataan resmi.

Sementara yang memastikan diri dan memperoleh tiket untuk maju di pilkada 2020 melalui jalur Independen atau perseorangan, ada pasangangan Mila Karmila bersama Zainal Arifin, yang bisa menjadi kuda hitam di Pilkada 9 Desember 2020 ini.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, Mardani H Maming, Kamis (3/9/2020) saat dihubungi banjarmasinpost.co.id, belum memberikan keterangan jelas terkait isu kabar yang beredar dikalangan masyarakat dan media sosial.

" Kita tunggu saja sampai ada putusan dari DPP Pusat," sebut Mardani melalui pesan WhatsAppnya.

Sementara, Ketua DPC PKB Tanbu, H Hasanuddin, juga tidak memberikan keterangan Karena semuanya masih misteri pilkada.

" Kita lihat di tanggal 4 sampai 6 September saja," katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)