Pilkada Banjarmasin 2020
Pilkada Banjarmasin 2020 - Ini Alasan PDI Perjuangan Dukung Ibnu Sina-Arifin Noor saat Injury Time
Teka teki siapa yang didukung oleh PDI Perjuangan dalam Pilwali Banjarmasin 2020 akhirnya terjawab.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Teka teki siapa yang didukung oleh PDI Perjuangan dalam Pilwali Banjarmasin 2020 akhirnya terjawab.
Partai dengan lambang kepala banteng ini resmi mengusung bakal pasangan calon (bapaslon) petahana yakni Ibnu Sina-Arifin Noor di masa injury time alias menjelang pendaftaran.
Kader dari PDI Perjuangan turut mengantarkan sekaligus mendampingi Ibnu Sina-Arifin Noor saat mendaftarkan diri ke KPU Banjarmasin, hari ini Jumat (4/9/2020) pagi.
Para kader PDI Perjuangan ini lengkap mengenakan atribut partainya, dan juga terlihat hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarmasin yakni Muhaimin.
Sebelum memasuki gedung KPU Banjarmasin tempat melakukan pendaftaran, Muhaimin sempat menyerahkan berkas dukungan untuk selanjutnya dibawa ke ruang pendaftaran di lantai tiga.
• Pilkada Banjarmasin 2020 - Mendaftar di KPU Banjarmasin, Petahana Juga Diusung PDI Perjuangan
• Ritual Sarwendah Tiap Malam Diungkap Ruben Onsu, Ibu Betrand Peto Catat Menu Masakan untuk Anaknya
• Foto Pernikahan Cut Syifa dan Mischa Chandrawinata Bikin Baper, Angela Gilsha Ikut Komentar
Dengan adanya dukungan dari PDI Perjuangan ini, maka semakin menambah kekuatan dukungan Ibnu Sina-Arifin Noor dari partai.
Sebelumnya Ibnu Sina-Arifin Noor sudah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Partai Demokrat dan juga PKB sama-sama memiliki lima kursi di DPRD Banjarmasin, kemudian PDI Perjuangan juga lima kursi sehingga total ada 15 kursi.
Sedangkan syarat minimal untuk bapaslon mendaftar melalui jalur partai adalah didukung oleh partai atau koalisi yang minimal memiliki sembilan kursi di DPRD Banjarmasin.
Kepada wartawan, Muhaimin menerangkan bahwa keputusan mendukung petahana dalam pilwali kali ini melalui berbagai pertimbangan, termasuk juga hasil survei.
"Memang PDI Perjuangan penuh pertimbangan, dan berdasarkan hasil survei internal dan juga komunikasi dengan DPD maupun DPP diketahui bahwa pak Ibnu memang elektabilitas dan surveinya masih di atas bapaslon yang lain. Pemberitahuannya tadi malam dari DPP dan di injury time, dan diputuskan PDI Perjuangan ikut bersama-sama mendukung Ibnu Sina-Arifin Noor," katanya.
Tidak hanya hasil survei dan elektabilitas, Muhaimin menerangkan faktor lainnya yang menjadi pertimbangan mengusung Ibnu Sina-Arifin Noor adalah faktor sejarah.
"Kita juga melihat sejarah, bahwa pak Ibnu pernah berpasangan dengan Hermansyah (Wakil Wali Kota Banjarmasin, red) yang juga dari kader PDI Perjuangan. Itu juga merupakan salah satu kajian dari DPP sehingga kami bersepakat untuk memenangkan kembali pak Ibnu Sina melanjutkan dan melaksanakan pembangunan di Kota Banjarmasin," katanya.
Sementara itu Ibnu Sina bersyukur dengan ikut merapatnya PDI Perjuangan dengan koalisinya meskipun di masa injury time.
