PDIP Dukung Paman Birin Muhidin
BREAKING NEWS: Pilkada Kalsel 2020 - Pengusung Sahbirin-Muhidin Diumumkan Besok, PDIP Ikut Serta
Selain Golkar, PAN, PKS dan Nasdem serta beberapa partai politik non Parlemen di Kalsel, PDIP kemungkinan besar juga akan merapat ke dalam koalisi
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meski deklarasi koalisi partai politik pengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Sahbirin-Muhidin baru akan diumumkan besok, Sabtu (5/9/2020) namun gambaran koalisinya sudah makin tampak terlihat.
Selain Golkar, PAN, PKS dan Nasdem serta beberapa partai politik non Parlemen di Kalsel, PDIP kemungkinan besar juga akan merapat ke dalam koalisi ini.
Pasalnya, Wakil Ketua Bidang Tani DPD PDIP Provinsi Kalsel, M Rifqinizamy Karsayuda mengakui Ia mendapatkan amanat dari DPP PDIP untuk membawa surat keputusan (SK) rekomendasi dukungan PDIP berisi nama pasangan calon Sahbirin-Muhidin.
• Pilkada Banjarmasin 2020 - Ini Alasan PDI Perjuangan Dukung Ibnu Sina-Arifin Noor saat Injury Time
• Tubuh Luna Maya Terluka Hingga Jalan Pincang, Ini Kondisi Sohib Ayu Dewi Pasca Musibah 2 Kali Jatuh
"Insyaallah, iya," kata Rifqi saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id terkait kebenaran adanya SK DPP PDIP untuk pasangan calon Sahbirin-Muhidin tersebut, Jumat (4/9/2020).
Menurut Rifqi yang juga merupakan Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP ini, SK rekomendasi tersebut sudah turun dari DPP PDIP pada Kamis (4/9/2020) siang.
"Kemarin siang, jelang sore," lanjut Rifqi.
Bagaimana teknis penyerahan SK rekomendasi tersebut, menurut Rifqi masih akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Terpisah, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalsel, M Syaripuddin belum menegaskan terkait hal tersebut.
"Coba kita tunggu hari ini," kata M Syaripuddin.
Jika benar PDIP akan merapat dan ikut mengusung pasangan calon Sahbirin-Muhidin, artinya pasangan calon ini kemungkinan besar akan menjadi pasangan calon dengan modal sokongan kursi Parlemen Kalsel paling besar.
Yaitu dari Golkar dengan 12 kursi, PAN 6 kursi, PKS 5 kursi, Nadem 4 kursi.
Jika ditambah dukungan PDIP dengan 8 kursinya di Parlemen Kalsel, maka total duet Sahbirin-Muhidin disokong total 35 Kursi Parlemen Kalsel.
Sebelumnya, sempat pula beredar di dunia maya undangan digital deklarasi koalisi pasangan calon Sahbirin-Muhidin, dimana di dalamnya tercantum pula gambar partai berlogo banteng ini diantara logo partai pengusung Sahbirin-Muhidin seperti Golkar, PAN, PKS dan Nasdem.
Sedangkan di kubu pesaingnya, pasangan calon Denny-Difriadi sudah lebih dulu mendeklarasikan koalisi partai politik pengusungnya yang diberi nama Koalisi Hijrah Gasan Banua.
Dimana koalisi ini dimotori Partai Gerindra dengan 8 Kursi Parlemen Kalsel, Demokrat 3 kursi dan PPP 3 kursi serta Partai Berkarya yang saat ini merupakan partai non parlemen di Kalsel.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
