Berita HST
Kegiatan Suling di Masjid Al Huda Mandingin Barabai Bahas Seputar Protokol Kesehatan
Subuh keliling (suling) kembali digelar pada Jumat (4/9/2020) di Masjid Al Huda jalan Sungai Tabuk Desa Mandingin Kecamatan Barabai.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Subuh keliling (suling) kembali digelar pada Jumat (4/9/2020) di Masjid Al Huda jalan Sungai Tabuk Desa Mandingin Kecamatan Barabai.
Sama seperti subuh keliling sebelumnya, kali ini pemerintah juga mensosialisasikan protokol kesehatan.
Apalagi kegiatan subuh keliling melibatkan Pemkab Hulu Sungai Tengah, Pemkab HST dengan organisasi NU dan Muhammadiyah.
Pemimpin Suling Barabai, H Tamrin mengatakan pesan utama suling yakni mengajak masyarakat untuk selalu bersilaturrahmi.
• Pilkada HST 2020 - Cukup Bawa 15 Pendukung Saat Daftar di KPU, Begini Pertimbangan Aulia Oktaviandi
• Pilkada HST 2020 - Berkas Lengkap, Aulia-Mansyah Serahkan Laporan Kekayaan hingga Hasil Swab Test
• Pilkada Kalsel 2020 - Terlihat Mesra, H Sahbirin Noor dan H Muhidin Beboncengan ke KPU Kalsel
Ia mengingatkan agar jangan sampai putus silaturahmi serta membiasakan salat lima waktu berjamaah, membaca Al-Qur'an, tahajud, dhuha dan infak sedekah.
"Selama pandemi ini merupakan suling kelima," ujarnya.
Bupati HST A Chairansyah membeberkan, pada masa pandemi covid-19 di HST kini memasuki masa rawan. Dimana setiap hari ditemukan penderita covid-19 dan ada yang meninggal.
Di masa pandemi ini pemerintah kabupaten sangat perihatin dan peduli hingga ditetapkannya kebijakan protokol kesehatan dan jaringan pengaman sosial bagi warga terdampak.
"Untuk semua masyarakat diharapkan taat akan protokol kesehatan, sekarang sudah ada terbit aturan berupa Perbup nomor 34 Tahun 2020. Bila tidak mematuhi maka akan di kenakan sanksi," tegasnya.
Ia berharap masyarakat bisa memakai masker bila keluar rumah, sesering mungkin cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, jaga jarak.
"Mudahan dengan penerapan protokol kesehatan bisa menekan angka kasus Covid-19 di HST," harapnya.
Ia mengimbau, apabila kondisi masih seperti ini atau tidak ada penurunan angka kasus Covid-19 di HST. Maka pelaksanaan perayaan maulid nabi diharapkan diaksanakan di lingkungan masing-masing.
Direktur RSHD, dr M Asnal, mengatakan satu-satunya cara mengendalikan angka penyebaran dengan tertib protokol kesehatan.
(banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)