Berita Tanahlaut
Awaalnya Hendak Jual Sapi, Peternak Tala Kalsel Urungkan Niatnya Setelah Tahu Hal Begini
Kabupaten Tanahlaut (Tala) hingga saat ini dikenal sebagai sentra ternak sapi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kabupaten Tanahlaut (Tala) hingga saat ini dikenal sebagai sentra ternak sapi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Populasinya tersebar di seluruh (sebelas) kecamatan.
Banyaknya populasi sapi yang mencapai 80-an ribu ekor dengan sebaran yang luas menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tala.
Apalagi sebagian peternak bermukim di kampung pelosok yang cukup jauh dari kota.
• Perilaku Tak Biasa Zaskia Sungkar yang Sedang Hamil Muda, Diiringi Lagu Arab Menunggu Irwansyah
• Nora Alexandra Kesal Dapat Ledekan, Istri Jerinx SID : Saya Bukan Janda
Itu sebabnya ketika pelayanan terpadu pemeriksaan kesehatan hewan digencarkan, kalangan peternak di Tala sangat antusias.
Mereka berharap pelayanan itu berkelanjutan dan menjangkau seluruh kantong ternak sapi.
"Kalau bisa sih menjangkau semua peternak. Semua desa yang ada ternak sapinya," harap Yadi, warga Kecamatan Pelaihari, Minggu (6/9/2020).
Ia mengaku memiliki lima ekor sapi dan selama ini belum pernah terjamah kegiatan pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan.
"Syukurnya sapi saya tak pernah sakit berat. Paling cuma kurang nafsu makan saja ketika pakan rumput kurang segar," ucapnya.
Senada diutarakan Andi, peternak di Kecamatan Jorong.
Ia juga berharap pelayanan terpadu pemeriksaan kesehatan hewan dapat dipersering dilaksanakan Disnak Keswan.
Ia menuturkan kegiatan seperti itu cukup bermanfaat.
"Semoga bisa dilaksanakan secara rutin. Jadi, kami para peternak pun lebih bersemangat mengembangkan ternak karena kesehatan ternak sapi bisa terpantau," ucapnya.
Ia merasakan langsung manfaat kegiatan tersebut.
