Tak Hadir Karena Positif Covid-19, Berkas Aditya-Wartono Dinyatakan Lengkap Oleh KPU Banjarbaru

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Berkas pencalonan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Aditya-Wartono dinyatakan lengkap, meskipun tanpa dihadiri Aditya,di KPU Kota Banjarbaru, Minggu, (6/9/2020) sore.

Saat proses pendaftaran, Wartono yang tidak didampingi Aditya datang bersama dengan pimpinan partai politik pengusung yang diiringi dengan kesenian Hadrah.

Ketidakhadiran Aditya pada proses tahapan pendaftaran Pilkada 2020 ini tetap dikonfirmasi oleh KPU Kota Banjarbaru. Dengan melakukan video call.

Ketua KPU Kota Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat mengatakan untuk persyaratan pencalonan bapaslon Aditya-Wartono dinyatakan lengkap dan sah untuk syarat pencalonannya.

• Pilkada Banjarbaru 2020 - Aditya Terpapar Covid-19, Hanya Wartono dan Rombongan ke KPU

• Pilkada Banjarbaru 2020 - Bapaslon Aditya-Wartono Salat Hajat, Sebelum mendaftar ke KPU

Untuk syarat calon, disebutkan Hegar masih dilihat kelengkapan dan keabsahannya karena ada tahapan penelitian administrasi dan klarifikasi.

Terkait dengan ketidakhadiran Aditya, Hegar mengatakan karena yang bersangkutan sedang menjalani karantina mandiri.

"Surat keterangan hasil swab Aditya diketahui positif covid-19. Sehingga yang bersangkutan tidak bisa berhadir karena sedang menjalani karantina mandiri," ujarnya.

Pihak KPU Kota Banjarbaru juga sudah melakukan konfirmasi terkait dengan ketidakhadiran Aditya melalui video call sesuai dengan aturan.

"Kondisi beliau tadi saat video call dalam kondisi sehat. Karena kondisi ini, pencalonan tetap berlanjut untuk tahapan selanjutnya, tidak digugurkan," tegasnya.

Secara terpisah, ketidakhadiran Aditya Mufti Ariffin, diketahui karena hasil swabnya terkonfirmasi positif covid-19.

Hal ini dibenarkan Aditya Mufti Ariffin saat dihubungi Banjarmasin Post.co.id. Dirinya mengatakan masih menjalani karantina mandiri di Jakarta.

"Saya tidak hadir saat pendaftaran di KPU Banjarbaru karena sedang isolasi mandiri di rumah," katanya.

Dikatakannya hasil swab diketahuinya seminggu yang lalu dengan hasil positif sehingga harus menjalani karantina mandiri.

"Beberapa hari ke depan, mau swab lagi, semoga hasilnya sudah negatif" ujarnya.