Sport

Ikuti Kompetisi Level Internasional di Portugal Tahun 2021, FORMI Kalsel Minta Dukungan Dewan

Perwakilan FORMI Kalsel berharap Penerintah Provinsi Kalsel memiliki andil lebih besar mendukung FORMI Kalsel.

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Humas DPRD Kalsel untuk BPost
Perwakilan FORMI Kalsel mengadukan aspirasi ke Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Kalsel dijadwalkan mengikuti ajang internasional The Association For International Sport For All (TAFISA) di Lisbon, Portugal Tahun 2021 mendatang.

Dimana FORMI Kalsel akan ikut serta dalam kompetisi 12 cabang olahraga rekreasi masyarakat bersaing dengan perwakilan dari puluhan negara lainnya.

Karena itu, untuk memperkuat motivasi para atlet dan pelatih berlaga di ajang internasional tersebut, Perwakilan FORMI Kalsel berharap Penerintah Provinsi Kalsel memiliki andil lebih besar mendukung FORMI Kalsel.

Perwakilan FORMI Kalsel, Yenny Frida Luntungan menyatakan pihaknya berharap tidak ada perbedaan perhatian dari aspek hibah maupun bonus yang diberikan Pemerintah Provinsi kepada para atlet dan pelatih FORMI Kalsel dibanding atlet dan pelatih di cabang olahraga prestasi maupun cabang olahraga pelajar.

Resmikan Kamber ke Sembilan, Formi Banjarmasin Gelar Lomba Balogo

VIDEO Usai Pelantikan Secara Virtual, Portina Kalsel dan Formi Banjarmasin Syukuran

"Kami harap ke depan kami walaupun cabang olahraga rekreasi masyarakat tidak dibedakan dengan cabang olahraga prestasi maupun cabang olahrag pelajar," kata Yenny, Jumat (11/9/2020).

Hal ini pula yang sempat disampaikan Yenny bersama para Perwakilan FORMI Kalsel lainnya kepada para Anggota DPRD Provinsi Kalsel khususnya Komisi IV, Rabu (9/9/2020).

Dijelaskan Yenny yang juga merupakan Sekretaris FORMI Kota Banjarmasin ini, seperti cabang olahraga lainnya, mereka juga dinaungi oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Keolahragaan.

"Karena hak kami sama, dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tertuang baik hibah dan bonus semua sama. Ke depan kami harapkan baik seleksi provinsi, pusat maupun kejuaraan internasional hak kami sama seperti cabor prestasi," kata Yenny.

Apalagi, kata Yenny, para atlet dan pelatih di cabang olahraga rekreasi masyarakat juga terhitung sudah mampu mengharumkan nama Provinsi Kalsel.

Dimana para atlet FORMI Kalsel sudah pernah menjadi juara umum kejuaraan nasional di Tahun 2017 dan di Tahun 2019 juga menempati urutan ketiga di ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS).

"FORNAS ini levelnya kan sama seperti pekan olahraga nasional (PON)," paparnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, H M Luthfi Saifuddin menyatakan akan segera mengomunikasikan aspirasi FORMI Kalsel dengan pihak terkait termasuk Dispora Provinsi Kalsel.

Politisi Partai Gerindra ini menilai, jika Pemerintah Provinsi tidak ikut maksimal mendukung para atlet dan pelatih perwakilannya di ajang internasional, maka akan menjadi preseden buruk tak hanya bagi daerah tapi bagi Indonesia secara umum.

Formi Banjarmasin Wajibkan Sanggar Senam Terapkan Protokol Kesehatan

"Ini harus didukung bersama. Pencapaian prestasi itu akan dilanjutkan dengan momen kejuaraan internasional Tahun 2021. Karena kalau Pemprov tidak mendukung baik melalui hibah maupun bonus akan menjadi preseden buruk yang bisa mencoreng nama indonesia di level internasional," kata Luthfi.

Ia berharap persoalan hibah maupun bonus tidak lagi menjadi kendala para atlet perwakilan Kalsel, apalagi bagi mereka yang sudah mengharumkan nama Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved