Dandim Martapura Sebut Kehadiran MPA Sangat Mendukung Penanganan Karhutla di Kalsel

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sinergisitas dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan perlu ditingkatkan.

Hal ini diungkapkan oleh Komandan Kodim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto S.I.P, M.M, M.I, Pol.

Pihaknya sangat mendukung langkah tepat yang diambil oleh BPBD Kota Banjarbaru mendirikan Posko terpadu Karhutla.

"Ini sebagai upaya antisipasi, pencegahan dan pengendalian Karhutla di daerah setempat. Saya libatkan Personel Babinsa Kodim Martapura bergabung dengan relawan dan instansi terkait," ungkapnya saat mengantar kepulangan Pangdam VI/ Mlw di VIP Room Pengprov Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru pada Jumat (11/09/20) sekitar pukul 16.00 Wita.

• Reaksi El Rumi Pasca Heboh Foto Mesra Al Ghazali & Alyssa Daguise, Putra Ahmad Dhani : Tak Masalah

• Respons Rizky Billar di Postingan Tiara Andini Disorot, Teman Dekat Lesti Kejora : Sadboy

Siswo mengatakan aktivitas dan fungsi tugas Posko Terpadu Karhutla yang siaga selama 1×24 jam ini, ialah memetakan serta monitoring informasi adanya peristiwa Karhutla di wilayah Banjarbaru.

"Saya sudah dihubungi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, bahwa progres penanganan masalah Karhutla akan dilakukan seperti tahun lalu untuk mempercepat penanganan Karhutka dengan mendapat bantuan dari Masyarakat Peduli Api (MPA) yang jumlahnya ada 40 orang," ungkapnya.

Siswo mengatakan Masyarakat Peduli Api (MPA) memang efektif karena mereka selalu dipandu dan didampingi langsung oleh anggota dan BPBD.

"Petugas gabungan dan Posko Terpadu Karhutla juga perlu dilengkapi berbagai sarana dan fasilitas dalam upaya penanganan Karhurla," tegasnya.

Ia menambahkan penambahan enam unit tangki pemadam lalu armada tangki air milik Dinas LH dan Disperkim serta Mobil patroli milik Kodim 1006/MTP dan enam unit motor trail sangat membantu sekali.

(banjarmasinpost.co.id/Stan)