Berita Banjarmasin
Pulang dari Pasar Tungging di Belitung Banjarmasin, Istri Temukan Suami Gantung Diri
Lelaki gantugn diri di Gang Sederhana, Jalan Saka Permai RT 6, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalsel.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Qiyanto (39) diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di satu rumah kontrakan yang dihuni bersama anak dan istri, Minggu (13/9/2020).
Rumah tersebut berada di Gang Sederhana, Jalan Saka Permai RT 6, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kejadian itu sontak membuat sang istri, Isnawati (30) kaget, saat mengetahui kejadian tersebut.
Diceritakannya, kejadian bemula saat baru datang dari Pasar Tungging di Belitung, sekitar pukul 19.30 Wita.
Isnawati sempat mengalami perasaan janggal karena pintu rumahnya dalam keadaan terkunci.
Ia pun kemudian mencoba beberapa kali memanggil suaminya, namun tidak mendapat jawaban.
• Lelaki Ini Meninggal di Teras Rumah Teman di Telaga Biru Banjarmasin
• Gara-gara Berteriak, Warga Belitung Darat Banjarmasin Diserang dengan Mandau
• Minimalkan Angka Kecelakaan, Dishub Banjarmasin Pindah Jalur Putar Balik Flamboyan
• Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin Sebelumnya Dibangun di Sini
• Terjaring Melanggar Protokol Kesehatan, Remaja di Banjarmasin ini Tawar Harga Sanksi Denda
• Pengunjung Langgar Protokol Kesehatan, Pengelola Kafe di Banjarmasin Kena Denda Rp 150 Ribu
Selanjutnya, Isnawati meminta pertolongan warga sekitar untuk mendobrak pintu rumah.
Setelah berhasil masuk, Isnawati sudah mendapati suaminya dalam posisi tergantung.
"Langsung saya peluk dan potong talinya," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id di lokasi kejadian.
Setelah tali tersebut berhasil dipotong, menurut Isnawati, kondisi suaminya tersebut masih dalam keadaan hidup.
Namun setelah dirujuk ke Rumah Sakit Islam Banjarmasin, dinyatakan meninggal. "Tadi masih sadar sedikit," ujarnya singkat.
Semasa hidup, kata Isnawati, suaminya tersebut tidak pernah mengeluh ataupun bercerita tentang permasalahan.
"Tidak pernah cerita apa-apa, tapi tidak tahu kalau ada yang dipendam," ungkap Isnawati.
Selanjutnya, sekitar pukul 22.30 Wita, jenazah dibawa untuk dimakamkan di ke Desa Pantai Cabe, Kabupaten Tapin, Kalsel.
Terpisah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Belitung Selatan, Aipda Nani Sugita, membenarkan ada seorang lelaki diduga gantung diri.
"Tadi saat pertama masih hidup, kebetulan juga ada patroli petugas Sabhara, jadi langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Banjarmasin," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)