Berita HSS

HUT ke-75, PMI HSS Gelar Aksi Sosial Penyemprotan Hingga Berbagi Sprayer

Palang Merah Indonesia (PMI) merayakan HUT ke-75 dan PMI HSS melaksanakan perayaannya di Eks Gedung RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan.

Penulis: Hanani | Editor: M.Risman Noor
diskominfo HSS
Penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum oleh HMI HSS, salah satu aksi sosial dalam rangka HUT ke-75. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Palang Merah Indonesia (PMI) merayakan HUT ke-75 dan PMI HSS melaksanakan perayaannya di Eks Gedung RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, Jalan Jenderal Sudirman Kandangan. Perayaan dilaksanakan secara sederhana, mengusung tema "Solidaritas untuk Kemanusiaan.

Wakil Ketua PMI HSS Bandot Hariadi, mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khususnya dalam memfasilitas kebutuhan darah.

Termasuk berperan saat penanggulangan bencana dan bantuan-bantuan kemanusiaan kepada masyarakat. Terutama disaat pandemi COVID-19,”katanya Jumat (18/9/2020).

Disebutkan, rangkaian HUT PMI sendiri diisi dengan berbagai kegiatan sosial. Seperti penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, bantuan paket pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Yaitu berupa bantuan alat cuci tangan dan sabun. Juga masker yang dibagikan kepada masyarakat melalui PMI Kecamatan.

Rayakan MIlad ke-54, Anggota KAHMI HSS Gelar Donor Darah

Tingkatkan Kemampuan, Prajurit Kodim 1003/Kandangan Latihan Menembak

“Kami juga membagikan alat berupa sprayer untuk penyemprotan disinfektan ke PMI Kecamatan untuk 11 Kecamatan. Masing-masing kecamatan mendapat empat sprayer,”kata Bandot.

Sebelumnya, PMI HSS juga mengikuti perayaan secara virtual PMI di Jakarta yang dihadiri Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Jusuf Kalla mengatakan, selama 75 tahun PMI setia membantu mengatasi kesulitan masyarakat saat dilanda bencana, memastikan ketersediaan darah, hingga menangani pandemi covid-19.

“Saat masyarakat ditimpa kesulitan, PMI bersiaga membantu,”katanya.

Dijelaskan, selama pandemic covid- 19 ini, orang takut keluar rumah, sehingga jumlah pendonor darah menurun sampai 50 persen. Namun, kebutuhan darah transfusis masih tetap.

"PMI tetap memenuhi kebutuhan darah 80 persen target kebutuhan darah nasional, berkolaborasi dengan TNI dan POLRI. Sesanya masih menggunakan donor pengganti ,”katanya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved