Berita Regional
Dukun Cabul di Gresik Menghilang, Tujuh Korban Laporkan Perbuatan Bejatnya
Seorang dukun cabul di Gresik menghilang setelah perbuatan bejatnya mencabuli korban-korbannya terbongkar.
Alih-alih mengobati penyakit yang diderita istrinya, IAK malah melakukan aksi dengan meniduri istri AJ di dalam kamar.
Kemudian di dalam ruangan pengobatan yang berada di Surabaya.
“Jadi tangan istri saya itu dipegang, kemudian jidatnya ditepuk sekali langsung nurut,” papar AJ.
Para korban sudah melaporkan IAK yang tidak diketahui keberadannya.
IAK memiliki tiga alamat, pertama di kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik kemudian di Kapasan, Kota Surabaya dan Malang.
Meski sulit dihubungi, tetapi IAK masih aktif di media sosial Facebook.
“Status yang dibuat di Facebook itu menyindir kami,” pungkas AJ.
AJ mengaku sudah memenuhi panggilan polisi, sebanyak tujuh korban dukun cabul terdiri dari warga Gresik, Surabaya dan Malang datang ke Polres Gresik.
Ia berharap agar polisi segera menangkap IAK.
“Kami sudah dipanggil polisi, total ada tujuh orang,” paparnya.
Sementara proses penyelidikan kasus dukun cabul telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan jika beberapa hari lalu pelimpahan berkas dari Polda Jawa Timur sudah diterima.
Pihaknya langsung tancap gas memanggil sejumlah korban.
• Mengaku Kerasukan, Dukun Cabul Garap Pasien di Pemakaman
“Masih dalam penyelidikan, yang jelas kami sudah meminta keterangan dari para korbannya,” tutupnya.
Sebelumnya ketujuh korban ini melaporkan aksi bejat pelaku ke Mapolda Jawa Timur pada tanggal 5 september 2020.
Mengingat lokasi pencabulan di berbagai tempat, mulai kediaman korban, hingga tempat praktik pengobatan yang ada di Kota Surabaya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dukun Cabul Ini Kabur tapi Masih Aktif di Facebook, Statusnya Sindir Suami Korban