Pasar Pujon Terbakar
Kebakaran Pasar Pujon Kapuas Kalteng Terulang, Mengingatkan Kembali Kejadian Tujuh Tahun Silam
Catatan banjarmasinpost.co.id, kejadian serupa di lokasi yang sama juga pernah terjadi di tahun 2013 silam.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Seakan terulang kejadian yang sama, kebakaran kembali melanda kawasan Pasar Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (18/9/2020) tengah malam tadi.
Catatan banjarmasinpost.co.id, kejadian serupa di lokasi yang sama juga pernah terjadi di tahun 2013 silam.
Kala itu sekitar 60 bangunan ludes terbakar.
"Ya, 2013 lalu, kebakaran juga di Pasar Pujon itu dan kini kembali terjadi," kata Ikhwan, warga Kapuas.
Bahkan, kejadian tujuh tahun silam, hampir persis melihat waktu kejadian.
• Diperkirakan 100 Bangunan Ludes Terbakar di Pujon Kapuas Kalteng, Pendataan Masih Dilakukan
• Kondisi Rumah Tengku Firmansyah, Ada Foto Anisa Tukang Ojeg Pengkolan Kala Kecil
• Doa Betrand Peto Pada Opa dan Oma dari NTT yang Hadiri Konser, Putra Ruben Onsu Sampai Menangis
Dimana saat itu kebakaran melanda juga saat dinihari.
Sementara itu, pihak terkait pun kini masih melakukan pendataan di lokasi kebakaran.
Diperkirakan ada seratus bangunan yang ludes dilalap si jago merah.
Diketahui, saat kebakaran terjadi, suasana di lokasi kejadian, Sabtu (19/9/2020) dinihari begitu panik dan geger.
Terlihat dari foto dan video beredar di media sosial terkait peristiwa kebakaran yang melanda kawasan tersebut.
Bahkan ada satu momen yang terekam kamera, tayangan video kebakaran, dimana terdengar suara adzan berkumandang dari masjid di lokasi kejadian.
Membuat merinding mendengarnya, ditambah suasana mencekam dengan kobaran api begitu besar di lokasi kejadian.
Peristiwa kebakaran itu menggegerkan warga di wilayah hulu Kabupaten Kapuas tersebut.
Jarak lokasi kejadian dari Kota Kualakapuas, ibu kota kabupaten, normalnya sekitar tujuh jam perjalanan jalur darat.
Penyebab Kebakaran pun kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)
