Pilkada Kalsel 2020
Usung Ibnu Sina di Pilkada Banjarmasin 2020, Ini Alasan PDI P Tidak Usung Kader Sendiri
PDI Perjuangan mengusung petahana Ibnu Sina-Arifin Noor di Pilkada Banjarmasin 2020. Namun PDI-P ternyata sempat hendak usung kader sendiri
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Partai pemenang Pilpres 2019 yakni PDI Perjuangan memastikan turut mengusung petahana yakni Ibnu Sina-Arifin Noor dalam Pilkada Banjarmasin 2020.
Namun sebelum memutuskan turut mengusung petahana, PDI Perjuangan sendiri ternyata awalnya ingin mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada Banjarmasin 2020.
Berbagai upaya pun dilakukan oleh PDI Perjuangan, untuk mendorong kadernya sendiri maju di Pilkada Banjarmasin 2020 tersebut bahkan membuat berbagai skema pasangan calon.
Meski demikian, ternyata berdasarkan hasil analisa secara internal partai dan juga berhasil hasil survei, membuat PDI Perjuangan pun akhirnya memutuskan turut mengusung Ibnu Sina-Arifin Noor.
• Petahana Jadi Sasaran Empuk Lawan, Calon Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Siapkan Jurus
• Beredar Foto Ibnu Sina Semasa Remaja, Wali Kota Banjarmasin Hobi Gowes Sejak SMA
• Selain Menjaga Kebugaran, Ibnu Sina Punya Alasan ini Gowes ke Sudut-sudut Kota Banjarmasin
Dan hal ini tidak lain karena PDI Perjuangan menilai sosok petahana terbilang masih sangat kuat alias sulit untuk dikalahkan.
Hal ini pun diutarakan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarmasin, Muhaimin.
"Memang awalnya kami ingin mengajukkan kader sendiri. Baik sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. Kami secara internal juga sudah mencoba memasangkan kader dengan si A B dan C. Tapi hitung-hitungannya masih berat untuk mengalahkan petahana. Sampai akhirnya kita pun sepakat kalau memang tidak ada kader yang maju, maka kita mendukung Ibnu Sina-Arifin Noor," kata Muhaimin.
Untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon yang maju di Pilkada Banjarmasin 2020, Muhaimin menambahkan bahwa pihaknya pun tidaklah sembarangan dan penuh perhitungan.
Hal ini pula menurutnya yang akhirnya menjadi indikator PDI Perjuangan akhirnya mantap memberikan dukungan kepada Ibnu Sina-Arifin Noor.
"Untuk mendukung pasangan calon, itu berkaitan dengan survei internal dan penuh perhitungan serta melihat elektabilitas. Di samping itu kita melihat selama dipimpin Ibnu Sina, Kota Banjarmasin sudah cukup bagus perkembangannya baik dari segi infrastruktur dan kesehatan. Bahkan kami lihat ketokohannya masih sangat mumpuni untuk kembali memimpin Banjarmasin," terangnya.
Tak kalah penting juga dibeberkan oleh Muhaimin, alasan PDI Perjuangan mengusung Ibnu Sina-Arifin Noor karena melihat jejak sejarah. Pasalnya seperti diketahui dalam Pilkada Banjarmasin sebelumnya, PDI Perjuangan juga ikut berkoalisi terlebih pendamping Ibnu Sina yakni Hermansyah merupakan kader sendiri.
• Dukung Ibnu Sina di Pilkada Banjarmasin 2020, Ini Alasan Habib Banua
Setelah memastikan dukungan kepada petahana, Muhaimin pun menegaskan bahwa otomatis PDI Perjuangan khususnya DPC Banjarmasin akan bekerja keras memenangkannya.
"Karena sudah ada instruksi dari DPP, maka sudah jelas bahwa semua kader partai wajib memenangkan calon yang direkomendasikan seperti yang diinstruksikan oleh Ibu Megawati (Ketum DPP PDI Perjuangan, red). Dan kami pun sudah melakukan konsolidasi juga," pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)
