Sekum Asprov PSSI Kalsel Sebut Masih Menunggu Kabar Kepastian

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keberlanjutan Liga 3 tentunya ditunggu penggemar olahraga si kulit bundar.

Pasalnya, sejak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merilis surat keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 antusiasmenya sudah terlihat.

Namun, sampai saat ini kepastian jadwal dan regulasi barulah ada untuk kompetisi Liga 1 dan 2 saja.

Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Kalimantan Selatan, Baktiansyah, mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian tersebut dari PSSI.

"Kami masih menunggu petunjuk teknis dari PSSI, baik itu tentang usia para pemain maupun lainnya agar sama, sehingga tidak ada terjadi permasalahan perbedaan," kata Bakti kepada Banjarmasinpost.co.id.

Mungkin saja, menurut Bakti, PSSI akan konsen ke Liga 3 setelah Liga 1 dan Liga 2 berputar. Sebab pasti kompetisi dimulai dari atas, yaitu Liga 1, 2, 3 baru kemudian Soeratin dan lainnya.

• Musim Ini Barito Putera Tanpa Jatah Pemain Asia

• Batal Lawan Arema FC dan Persipura, Martapura FC Langsung Ditantang Persik Kediri

• Susul Jacksen, Eks Pelatih Barito Putera Ini Kini Arsiteki Persipura

• Eks Striker Kalteng Putra Merapat ke Martapura FC, ini Harapan Frans Sinatra

• Ujicoba Barito Putera vs J&K Akademi Jelang Liga 1 2020 : Menang 5-1, Pemain Muda Masih Belum PD

• Satu Gol Aidil Bogel ke Gawang Madura United Bikin Pelatih Martapura FC Lega

Dan mungkin pula PSSI ingin melihat jalannya kompetisi liga utama terlebih dahulu, sehingga tidak inggin terburu-buru.

Memang penyelenggaraan kegiatan kompetisi dalam situasi dan kondisi yang tidak ideal seperti saat ini tidak bisa diputuskan secara terburu-buru.

Tentu rasanya, haruslah ada perencanaan dan persiapan yang matang. "Baik itu peraturan penerapan protokol kesehatannya maupun regulasinya," sambungnya.

Demikian tidak bisa sebarangan melaksanakan kompetisi sekarang ini, harus ada persetujuan dari tim gugus tugas Covid-19 di daerah-daerah yang melaksanakan kompetisi.

Meskipun PSSI mengeluarkan keputusan dan regulasi resmi bergulirnya Liga 3, namun tim gugus tugas di daerah tidak mengizinkan, maka bukan tidak mungkin liga tidak bisa digelar di daerah tersebut. Begitupula di Kalimantan Selatan.

Bakti membeberkan, beberapa bulan lalu, Asprov PSSI Kalimantan Selatan melakukan meeting secara virtual dengan klub-klub Askab PSSI Kalsel disepakati, yaitu menunggu peraturan teknis atau regulasi pssi.

Terutama protokol kesehatannya seperti apa, apakah ada tes atau tidak. Pabila ada, seperti apa kejelasannya.

Pasalnya menurut Bakti, Liga 1 dan 2 ada sponsor sehingga semua ditanggung. Sedangkan Liga 3 tidak ada. "Maka itulah,  penting menunggu kejelasan ini," tegasnya.

Dan semoga kejelasannya segera ada dan kabar liga 3 November bisa terlaksana.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)