Rizki DA dan Ridho DAcademy Berpelukan, Iis Dahlia Langsung Kritik Netizen yang Suka Bully

BANJARMASINPOST.CO.ID - Iis Dahlia yang menangis, Ruben onsu sampai bereaksi dan memberikan semangat.

Ya, hal itu terjadi saat Rizki dan Ridho D'Academy menangis sesenggukan di panggung KDI MNCTV saat diminta memyanyikan lagu 'Air Mata Perkawinan'.

Dikutip Selasa (22/9/2020), Iis Dahlia kemudian ikut menangis dan buka suara terkait apa yang dialami Rizki dan Ridho.

Kemudian Penyanyi dangdut berusia 48 tahun itu menjelaskan, masalah yang tengah di hadapi Rizki dan Ridho sama dengan apa yang dialaminya.

• Keyakinan Rizky Billar Akan Sikap dari Lesti Kejora Diungkap, Akui Sudah Siap Nikah

• Lesti Kejora dan Rizki Billar Nominasi, Link Live Streaming Indosiar Konser Sosial Media LIDA 2020

Ikut menangis, Iis Dahlia menyayangkan komentar kejam para netizen yang tidak suka pada keluarganya.

Iis pun meminta warganet untuk lebih bijak menggunakan sosial media dan mengontrol kata-katanya.

"Siapapun netizen di luar sana coba bayangkan kalau seandainya itu ibu kalian yang kalian kata-katain seperti itu, dan kalian enggak tahu kami ini seperti apa, hati kita seperti apa," ungkap Iis Dahlia.

"Jadi stop untuk membully, stop untuk membicarakan hal-hal yang, boleh kalian mengidolakan siapapun, silakan kalian puja-puja idolamu, tapi bukan untuk menjatuhkan siapapun," curhatnnya.

"Karena kalian nggak sadar dengan kata-kata kalian itu bisa merusak hubungan silaturahmi kami loh," tuntas Iis Dahlia.

Vega Darwanti yang mendampingi Ruben Onsu sebagai presenter tak menyangka bahwa Rizki Ridho, dan Iis Dahlia memendam hal sepahit itu karena komentar netizen.

Ruben Onsu pun kemudian angkat bicara dan memberikan semangat kepada rekan-rekannya yang menangis karena ujaran kebencian.

Suami Sarwendah itu menjelaskan bahwa apa yang dilontarkan seseorang di media seosial biasanya mencerminkan pribadi orang tersebut.

"Aku pernah pelajari sedikit tentang hate speech bagi mana komentar netizen, terkadang mereka lebih mendahului atau menjudge karena mereka ingin dibilang lebih tahu, maha benar, dan ingin dikenal," ungkap Ruben Onsu.

"Tapi sebenarnya mereka-mereka yang suka menjelakkan orang lain, suka membully, dan menghakimi masalah orang lain."

"Sebenernya mereka yang berbicara seperti itu adalah mereka yang bermasalah dalam hidupnya, tapi mereka tidak menyadari itu," tutur ayah Betrand Peto tersebut.