Gadis Asal Amuntai HSU Ini Dulunya Sering Dibully, Sekarang Go Internasional Keliling 15 Negara

"Ada sepuluh kali saya mencoba dan selalu gagal. Selain itu orangtua juga sempat tak mengizinkan saya keluar negeri. Mindset beliau, bahwa negara luar itu liberal," tutur Ria.

Tapi menurut Ria tidak semua bidang kehidupan di negara orang itu negatif, pasti ada positifnya juga yang bisa diambil sebagai pengalaman.

Dari kegagalan-kegagalan, saya dapat pelajaran bagaimana cara memenuhi persyaratan, antara lain bikin esai, menghadapi interview dan sebagainya.

"Alhamdulillah saya akhirnya diterima mengikuti kegiatan forum di luar negeri. Konferensi internasional pertama saya ikuti adalah di Kamboja, selanjutnya diterima di Myanmar, Amerika, dan lainnya," bebernya.

Sampai sekarang Ria sudah mengunjungi 15 negara, semua konferensi yang saya ikuti itu standar internasional PBB dan ADB.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)