Gulat Dicoret, PPLP Kalsel Kini Tersisa Lima Cabor

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Fokus pada pembinaan untuk atlet usia dini guna persiapan menghadapi Olimpiade nanti harus memakan korban.

Cabang olahraga andalan Kalimantan Selatan, gulat harus tersingkir dari Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).

Kepala dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel Hermansyah mengatakan, di 2021 nanti dari enam cabang yang masuk PPLP kini hanya tinggal lima saja lagi.

"Yakni Angkat besi, tinju, dayung, silat dan wushu yang baru. Sementara gulat dicoret," kata Hermansyah saat Rapat Kerja (Raker) Keolahragaan di Hotel Summer Banjarmasin, Kamis (24/9/2020) siang.

• Dari Rumania, Pegulat Putri Roxana Andreea Menemukan Belahan Jiwa di Banua

• Bersyukur, 9 Atlet Gulat Kalsel Kini Sembuh Corona, Sisa Berapa?

Hal ini tidak bisa dihindari mengingat pemerintah melalui Kemenpora sudah memiliki design olahraga fokus pada lima cabor unggulan yang potensi olimpiade.

Namun, Hermansyah berjanji akan tetap melakukan pembinaan kepada atlet muda Banua melalui jalur Pusat Pendidikan Pelatihan Latihan Pelajar Daera (PPLPD).

Saat ini lanjut Hermansyah pengurangan cabang olahraga PPLP terus terjadi. Beberapa waktu lalu ada 32 cabor lalu 24 kini hanya tinggal lima cabor saja lagi.

Sebab itu Raker Keolahragaan ini digunakan oleh Pembina olahraga di daerah untuk membahas program kerja 2021 nanti.

Juga soal kuota atlet PPLPD yang pada 2021 nanti hanya dijatah 168 atlet.

Daerah mengajukan usulan terkait pplpd sehingga bisa menyambung dengan kegiatan prioritas dari Kementerian.

Tidak hanya itu Herman juga berharap untuk meningkatkan sinergisitas dengan pengurus cabang olahraga. Sehingga yang banyak dibahas mengenai program-program terkait pembinaan dan pengembangan atlet maupun cabang olahraga (cabor).

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalin sinergisitas yang lebih erat antara Dispora Kalsel dan cabor se-Kalsel," jelas dia.

• Lahir dari Keluarga Atlet, Atlet Gulat dan Sambo ini Mengukir Nama hingga Ajang Internasional

Awalnya Raker ke Olahragaan ini ingin digelar secara virtual namun Hermansyah meminta agar pengurus cabor untuk hadir bisa tatap muka Karena untuk membahas masa depan olah raga di benua.

"Saya yakin panitia bisa menjaga protokol kesehatan termasuk juga para peserta harus menjaga jarak dan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan," pungkas dia.

Sebagai narasumber di Rakor Ke olahragaan ini Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel M Nasir dan Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel M Fitrihernadi. (Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)