Jelang Rabiul Awal 1442 H, Bupati HST Keluarkan Seruan Bersama Hadapi Pandemi Covid-19

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasanya dirayakan dengan meriah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), tahun ini harus dirayakan dengan berbeda.

Terlebih, angka covid-19 di HST yang terus meningkat begitu pun dengan angka meninggal dunia.

Per 26 September 2020 tercatat 522 terkonfirmasi, 93 dalam perawatan, 393 sembuh, dan 37 meninggal dunia.

Untuk menghindari adanya korban yang bertambah akibat covid-19, Bupati Hulu Sungai Tengah, A Chairansyah membuat seruan bersama Kapolres HST AKPB Danang Widaryanto, Dandim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin, Kepala Kantor Kemenag HST Saipudin, dan Ketua MUI HST Wajihuddin Shaleh.

• Pilkada HST 2020 - Saban dan Habib Didi Bakal Diiringi Maulid Habsy Mendaftar ke KPU

• Maulid Habsy Online Hijrah Gasan Banua Digelar, Al Barokah Puteri Banjarbaru Jadi Jawara

Seruan bersama tersebut mengenai pedoman pelaksanaan maulid nabi dalam kondisi pandemi.

Seruan tersebut ditandatangani ter tanggal 23 September lalu.

Bupati Hulu Sungai Tengah, A Chairansyah mengatakan, di masa pandemi mau tidak mau pelaksanaan harus terbatas.

• Ceramah Ustadz Abdul Somad Tentang Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rabiul Awal 2019

Diakuinya, saban tahun warga HST selalu menggelar acara maulid yang meriah. Namun, karena pandemi, ia mengharapkan maulid digelar secara sederhana.

"Cukup orang sekitar yang hadir. Makanan pun kalau bisa pakai kotak. Semoga tahun depan kondisi ini sudah berubah," bebernya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)