Berita Tanahbumbu

Sering Diterjang Banjir Sejak Juni hingga Sepetember 2020, Petani di Tanbu Banyak Alami Gagal Panen

Banjir yang melanda Tanahbumbu di sepanjang Juni, Juli hingga Agustus membuat petani mengalami gagal panen.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
istimewa
Ilustrasi-Anggota Polsek Pantau Banjir di Satui, Kabupaten Tanahbumbu. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Cuaca buruk berupa hujan dengan intensitas tinggi  yang terjadi di sepanjang Juni hingga September 2020 ini kerap kali memicu terjadinya banjir di Kabupaten Tanahbumbu.

Dampak banjir ini, tidak hanya merendam pemukiman. Namun, juga membuat puluhan hektar lahan pertanian padi sawah turut terendam.

Kondisi yang terjadi di sepanjang Juni, Juli hingga September ini, membuat banyak petani di Tanahbubu yang mengalami gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian Tanahbumbu, Faurazi Akbar melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hultikultura, Robi Candra, Sabtu (26/9/2020), membenarkan dampak banjir yang dirasakan para petani di Tanahbumbu.

Petani Terdampak Banjir di Sampanahan Kabupaten Kotabaru Sebagian Gagal Panen

Peternak Terdampak Banjir di Tala Dapat Bantuan Bahan Penting ini

" Laporan banjir yang masuk pada Juni hingga Juli. Data lahan petani gagal panen dengan jumlah kurang lebih 90,5 hektar," katanya.

Diperkirakan, diluar data tersebut masih ada karena belum semuanya terdata. Gagal panen tersebut, membuat petani harus berpikir ulang untuk menanam.

" Upaya Dinas Pertanian Tanbu saat ini, mendata lahan pertanian yang terdampak banjir, koordinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan infrastruktur dan memfasilitasi petani untuk diarahkan mengikuti asuransi usaha tani," sebut Robi.

Terdampak Banjir, Begini Nasib Kolam Ikan Panti Asuhan di Tala

Saat ini, baru sebagian petani yang masuk di program asuransi tersebut. Namun tetap diarahkan agar bisa dapat asuransi.

" Meski begitu, mereka yang gagal panen tetap diusulkan untuk mendapat bantuan benih," katanya.

Sementara itu, di September ini masih dilakukan pendataan di wilayah Agsana dan Satui. Karema data di Juli itu hanya wilyah Karang Bintang dan Simpangempat Tanbu. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved