Pemprov Salurkan Bantuan Internet Gratis, DPRD Kalsel Ingatkan Harus Tepat Sasaran

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebelum cuti karena menjadi peserta di Pilgub Kalsel Tahun 2020, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sempat menyerahkan bantuan internet gratis untuk 24 ribu siswa yang terdampak efek pandemi Covid-19, Senin (21/9/2020).

Dimana bantuan internet tersebut ditujukan untuk siswa-siswi tingkat SMA dan SMK di Kalsel dan disalurkan melalui Kepala-Kepala SMA dan SMK di Kalsel. 

Dimana bantuan internet gratis senilai kurang lebih Rp 6,7 miliar tersebut dialokasikan melalui mata anggaran di Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (BPTIKP) pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020.

Terkait hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, H M Luthfi Saifuddin menyatakan mengapresiasi langkah Pemprov Kalsel tersebut. 

Meski menurut Luthfi jumlah bantuan yang direalisasikan tersebut belum memenuhi harapan Komisi IV, namun mengingat kemampuan keuangan daerah di APBD Perubahan di tengah masa pandemi saat ini Luthfi menyatakan bisa memakluminya. 

"Sekarang tinggal tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel untuk memastikan bantuan internet tersebut tepat sasaran untuk siswa yang benar-benar memerlukan," kata Luthfi kepada banjarmasinpost.co.id.

Realisasi bantuan internet gratis untuk 24 ribu siswa yang disepakati saat pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalsel bersama Pemerintah Provinsi Kalsel tersebut kata Luthfi diperhitungkan bertahan hingga Bulan Desember Tahun 2020. 

• Anggota Komisi II DPRD Kalsel Apresiasi SBI Kembangkan Wisata Minat Khusus yang Mendunia

• Dukung Pendisiplinan Penerapan Protkes, DPRD Kalsel Revisi Raperda Keamanan dan Ketertiban Umum

Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel ditegaskan Luthfi tetap akan memperjuangkan bantuan tersebut untuk kembali dialokasikan di APBD Murni Tahun 2021 jika pandemi Covid-19 di Kalsel masih berlangsung hingga tahun depan. 

"Seandainya berlangsung sampai tahun depan tentu Komisi IV akan terus mengawal di pembahasan RAPBD 2021 supaya siswa bisa terbantu," kata Luthfi. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)