Pilbup Banjar 2020, Paslon H Rusli-Guru Fadlan Menilai Matang di Pemerintahan dan Organisasi

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pasangan Calon H Rusli-Guru Fadlan mengungkapkan maju di Pilgub Banjar 2020 dari niatan baik yang punya bekal kematangan pengalaman pemerintahan maupun organasasi.

"Latar belakang saya seorang anak petani kelahiran Jambu Burung, Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar. Untuk mengincar kursi nomor satu di Kabupaten Banjar bukanlah sebuah ambisi tapi berdasarkan niat dan pengalaman baik di pemerintahan dan organisasi," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (27/9/2020).

• Peternak Sapi Kabupaten Tanahlaut Diminta Perhatikan Nutrisi Sapi Indukan untuk Penggemukan

• Anggota Satgas TMMD Kodim 1001/Amuntai Jalin Silaturahmi dengan Warga Danau Panggang  

• Enam Pasien Covid-19 Sembuh Dipulangkan, Fasyansus Tanahlaut Akhirnya Nihil Pasien Covid-19

Ia mengatakan urusan pemerintah sudah cukup kenyang kurang lebih satu dasawarsa.

"Periode pertama saya dipercayakan oleh masyarakat duduk di DPRD Kabupaten Banjar pada 2004-2009, kemudian dipercayakan lagi di periode 2009-2014, dan di kali ketiga dipercaya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Banjar," jelasnya.

Ia melanjutkan kemudian Pileg 2019 lalu, saya dipercayakan lagi dalam pemilihan DPRD Provinsi Kalsel dan insyallah sukses meraih suara terbanyak se Kalsel.

"Bertarung di wilayah yang padat penduduk terbesar di Kalsel, saya meraih suara sebanyak 51.859 suara," ungkapnya.

Berdasarkan segudang pengalaman inilah yang kemudian berniat untuk kembali mewujudkan Banjar Manuntung.

Laki-laki kelahiran 12 Agustus 1958 ini mengatakan kabupaten dengan julukan Bumi Barakat ini punya potensi untuk lebih maju lagi.

“Kata Barakat berasal dari bahasa daerah Banjar Kalsel yang bahasa Indonesianya “berkah atau berkat” dengan pengertian dan harapan Kabupaten Banjar yang berdiri sejak awal tahun 1950-an itu penuh berkah (Barakat),” ujarnya.

Ia mengataka untuk mengubah Kabupaten Banjar dengan ibu kota Martapura berjuluk “Serambi Mekkah” Kalsel itu lebih maju perlu eksekutor atau pengambil kebijakan utama di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.

"Perlu kebersamaan atau gotong royong yang merupakan sifat dan sikap luhur dari para pendahulu kita di Kabupaten Banjar,” katanya.

Sementara itu, KH M Fadlan Asy’ari, yang merupakan seorang ulama dan pengajar pada Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura mengatakan siap melaksanakan visi dan misi mendampingi H. Rusli.

Pasangan ini diusung koalisi partai politik Golkar, PPP, Gerindra, PDIP, PAN dan PKS.

(banjarmasinpost.co.id/Stan)