Liga 2 2020
Kecewa Kompetisi Liga 2 2020 Batal Bergulir, Penggawa Martapura FC : Kenapa Tidak dari Awal?
Seorang Punggawa Martapura Fc, Kaharuddin Salam mengaku kecewa kompetisi liga 2 batal digelar. Kenapa tidak dari awal
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah mendekati waktu harusnya kompetisi liga 1 dan liga 2 bergulir, kabar mengejutkan justru datang tentang pelaksanaan kompetisi tersebut.
Kompetisi yang sudah ditunggu oleh para pecinta olahraga sepak bola di Indonesia ini tidak mendapatkan izin dari Polri.
Sebagaimana yang di ungkapkan Kadiv Humas Polri, Argo Yuwono, yang mengatakan pihaknya tidak memberikan izin Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan, dengan alasan meningkatnya angka kasus covid-19 di Tanah Air.
Tentu kabar ini mengejutkan pemain sepak bola beserta para pecinta cabang olahraga di Tanah Air ini.
• 4 Pemain Persebaya Surabaya Positif Covid-19 Jelang Liga 1 2020, Ini Kata Azrul Ananda & Aji Santoso
• Kompetisi Terancam Ditunda, Supporter Setia Klub Sepak Bola Banua Minta PSSI Bergerak Cepat
• Jadwal Liga 1 2020 Kembali Ditunda Sebulan, Ketum PSSI Sebut Dimulai November 2020
Padahal seperti diketahui baik klub liga 1 maupun klub liga 2 sudah antusias melakukan berbagai persiapan menghadapi kompetisi tersebut.
Seorang Punggawa Martapura FC, Kaharuddin Salam mengaku kecewa dengan kabar tersebut dan kenapa tidak dari awal di stop.
"Kompetisi liga 2 2020 tinggal menghitung hari, kenapa tidak mendapatkan izin," Kata Kahar Kepada Banjarmasinpost.co.id.
Kecewa tentunya tidak hanya milik Kahar, tetapi dirasakan pula oleh Monster dan pecinta sepak bola lainnya.
Namun, mekipun begitu Martapura FC menurutnya masih tetap lakukan latihan di Sidoarjo , Jawa Timur sambil menunggu kabar kepastian liga 2 2020.
• Liga 1 2020 Batal Digelar, Arema FC vs Persija & PSM Makassar vs Persib Bandung Tak Dapat Ijin Polri
Kahar dan Punggawa Martapura FC pasti berharap dan maunya kompetisi liga 2 2020 tetap berlanjut. Apalagi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menyiapkan semua protokol kesehatan.
"Kita hanya bisa menunggu kabar kepastiannya seperti apa," Imbuhnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
