Serambi Ummah

BESOK KAMIS! Berikut Bacaan Niat & Keutamaan Puasa Sunnah Senin Kamis dalam Lafal Arab Serta Artinya

Amalan sunnah yang sering dilakukan umat muslim di seluruh dunia adalah puasa Senin dan Kamis.

Editor: Didik Triomarsidi
Tribunnews.com
Puasa sunah Senin Kamis. 

a. Merasa lebih baik secara fisik dan mental.
b. Agar terlihat dan merasa lebih muda.
c. Membersihkan badan.
d. Menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
e. Lebih mampu mengendalikan seks.
f. membuat tubuh sehat dengan sendirinya.
g. Mengendorkan/melepaskan ketegangan jiwa.
h. Menajamkan fungsi indrawi.
i. Memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri.
j. Memperlambat proses penuaan.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

1) Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan.

Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Keutamaan dan keberkahan berikutnya, bahwa amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh pada kedua hari ini.

Sebagaimana yang terdapat dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.

Beliau bersabda: “Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang di antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)

Karena itu, selayaknya bagi seorang Muslim untuk menjauhkan diri dari memusuhi saudaranya sesama Muslim, atau memutuskan hubungan dengannya, ataupun tidak memperdulikannya dan sifat-sifat tercela lainnya, sehingga kebaikan yang besar dari Allah Ta’ala ini tidak luput darinya.

2) Keutamaan hari Senin dan Kamis yang lainnya, bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias berpuasa pada kedua hari ini.

Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, ia mengatakan,
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya

“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At Tirmidzi dan lainnya)

Dalam shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab,

“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim)

Ash-Shan’ani rahimahullah berkata, “Tidak ada kontradiksi antara dua alasan tersebut.” (Lihat Subulus Salam)

Berdasarkan hadits-hadits di atas maka di sunnahkan bagi seorang Muslim untuk berpuasa pada dua hari ini, sebagai puasa tathawwu’ (sunnah).

3) Keutamaan lain yang dimiliki hari Kamis, bahwa kebanyakan perjalanan (safar) Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam terjadi pada hari Kamis ini.

Beliau menyukai keluar untuk bepergian pada hari Kamis.

Dalam riwayat lain juga dari Ka’ab bin Malik radhiallahu ‘anhu:

“Bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (menang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR.Bukhori)

4) Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wasallam- bersabda :

Artinya : “Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim)

5). ”Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa, dan puasa itu separo kesabaran” [HR.Ibn Majah]

6) ”Puasa adalah benteng yg membentengi seseorang dari api neraka yg membara”.[HR.Ahmad dan Baihaqi].

Dengan membiasakan puasa senin kamis bisa menjadikan seorang hamba semakin dekat dgn Sang Khaliq,dan merupakan ikatan janji seorang muslim kepada Allah SWT.

7). DiJamin Masuk Surga

Allah swt menyediakan syurga untuk hambanNYA yang beriman,bertaqwa dan beramal sholeh.

Allah berfirman: “Dan orang orang yang beriman yang mengerjakan amal sholeh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi didalam surga.Yang mengalir sungai2 dibawahnya. Mereka kekal didalamnya. Itulah sebaik baiknya pembalasan bagi orang beramal.” (QS Al-Ankabut)

Pada hadist Nabi yang diRiwayatkan dari Abi Umayah.

“Saya menemui Rasulullah saw dan berkata;

“suruhlah aku mengerjakan satu amalan yang dapat memasukan aku kedalam syurga”.

Maka Nabi bersabda;

“BERPUASALAH! karena puasa tidak ada tandingannya”.

Lalu saya datangi Rasulullah untuk kedua kalinya dan Rasulullah pun bersabda;

“BERPUASALAH”.’(HR.Ahmad & Hakim)

8) Terhindar Dari Siksa Api Neraka

Puasa juga menjauhkan api Neraka dari orang yang berpuasa sejauh2nya.
Sebagaimana sabda Rasulullah; “Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari dijalan Allah,
Melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dengan hari itu dari Neraka selama 70 tahun.”(HR.Bukhari & Muslim)

9) Menjadi Penolong Pada Hari Kiamat.

Sebelum amal2 manusia ditimbang, akan diawali dengan kehancuran alam semesta beserta isinya.

Pada hari itu tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkan dirinya dari kehancuran dan keganasan kiamat.

Diantara amal shaleh yang sangat ditekankan oleh Rasulullah saw adalah puasa dan tilawatul Qur’an.
“puasa dan al Qur’an akan memberi syafaat bagi hamba pada hari kiamat.

Puasa berkata; ‘Ya Allah, aku mencegahnya dari makan,minum pada siang hari maka jadikanlah aku sebagai penolongnya.’ Maka syafaat keduanya diterima Allah.”(HR.Ahmad)

10). Menanam kedekatan Diri Pada Allah.

Puasa senin kamis bisa meningkatkan amalan kita, selain menjadikan kita lebih priduktif dalam beribadah,puasa menjadikan kita lebih dekat dengan Allah dan lebih bertaqwa.

11). Mempercepat Terkabulnya Doa

Doa dianjurkan pada setiap waktu. Allah telah memerintahkan hambanya untuk berdoa kepadaNYa.

“Tuhan mu berkata, mintalah kepadaKU, niscaya Aku Kabulkan.”(QS.Ghafir).

12). Menghindarkan diri dari dosa

Puasa sunnah yang satu ini merupakan ajang ‘anger management’ atau ajang melatih kesabaran dan menghindarkan diri dari hal-hal yang menimbulkan dosa.

Jika dilakukan secara berkala, otomatis diri Anda akan lebih mampu menahan emosi.

Dengan puasa Senin Kamis, diri Anda menjadi lebih bersih dalam hal emosi dan spiritual.

Karena itu puasa sunnah ini dapat disebut sebagai zakat jiwa.

Seperti disebutkan dalam hadis,

“Segala sesuatu itu ada zakatnya, sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu separuh dari kesabaran.” (H.R. Ibnu Majah).

Dalam hadis lain, disebutkan pula keutamaan puasa sunnah ini sebagai ajang latihan ‘anger management’ dan penghindaran diri dari perbuatan dosa, yakni: “Puasa adalah benteng yang membentengi seseorang dari api neraka yang membara.” (H.R. Ahmad dan Baihaqi).

13). Meningkatkan amalan

Jika pada hari-hari biasa Anda cenderung malas beribadah dan beraktivitas karena merasa kekenyangan, puasa Senin Kamis adalah jalan keluar dari kemalasan.

Puasa membuat hati kita lebih bersih sehingga produktivitas dalam meningkatkan amalan pun meningkat.

Pasalnya, orang yang berpuasa cenderung ingin berbuat baik lebih banyak dari biasanya.

Puasa juga melembutkan hati karena kita jadi memahami nasib dan rasa lapar mereka yang kurang beruntung.

Singkatnya, puasa Senin Kamis mendekatkan kita kepada Allah.

14) Tubuh lebih sehat

Seperti disebutkan sebelumnya, puasa membantu tubuh kita untuk menjadi lebih sehat.

Berpuasa secara teratur berarti membatasi makan secara berlebihan dan membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Merupakan rahasia umum bahwa makan berlebihan bisa mencetuskan timbulnya penyakit.

Dengan menahan lapar dan haus saat berpuasa, berarti kita menolak segala jenis penyakit yang disebabkan oleh pola makan dan asupan kalori, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Puasa sunnah Senin Kamis secara teratur juga bermanfaat untuk mengistirahatkan sekaligus membersihkan sistem pencernaan.

Selama puasa, lebih dari 10 jam lambung kita dibiarkan diam tidak bekerja, sehingga dapat beristirahat.

Bandingkan dengan selama tidak berpuasa, kita cenderung terus mengonsumsi sesuatu dan hanya berhenti saat kita tidur.

Itu berarti pencernaan kita tidak beristirahat dengan cukup.

Jika saluran cerna diistirahatkan, organ-organ tubuh yang lain mampu bekerja lebih maksimal sehingga kita menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. (banjarmasinpost.co.id)

Editor : Didik Trio Marsidi

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved