Dinas PUPR Banjarbaru Gulirkan Program Padat Karya untuk Masyarakat, Usulan Anggaran Rp 10 Miliar

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Program padat karya Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru segera direalisasikan.

Tujuh paket pengerjaan telah disiapkan dengan sasarannya yakni menyerap banyak tenaga kerja, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Banjarbaru yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tujuh paket pengerjaan untuk program padat karya.

"Pekan pertama Oktober sudah mulai pengerjaan. Saat ini sudah mulai pengukuran di lokasi kegiatan padat karya," katanya, Rabu, (30/9/2020).

• Uniska Gelar Pelatihan untuk Pelatih Fisik di Gedung Rudy Resnawan Banjarbaru

• Jalin Sinergi Membangun Banua, Danrem 101/Antasari Gelar Silaturahmi Bersama Insan Pers Kalsel

• Begini Cara Memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober 2020, Pakai Batik Hingga Membatik

Pekerjaan yang dilaksanakan merupakan pekerjaan yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. Seperti pekerjaan siring jalan, urukan jalan, pemasangan batu drainase.

Pekerjaan yang bisa dilakukan tenaga manusia, sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja.

"Pengerjaan program padat karya ini, tidak tergantung pabrikasi. Sekitar dua bulan selesai. Namun, cuaca akan sangat berpengaruh," ujarnya.

Satu peket pekerjaan disebutkannya bervariasi jumlah tenaga kerjanya. Namun kita perkirakan antara 10 hingga 19 orang tiap paket pekerjaan.

Untuk tujuh paket pekerjaan di Bidang Bina Marga anggarannya sekitar Rp 3,8 miliar untuk tujuh kelurahan di Kota Banjarbaru.

Rencananya, pekerjaan akan dilakukan di Kelurahan Landasan Ulin timur, Palm, Guntung manggis, Sungai Ulin, Loktabat Selatan, Syamsuddin Noor dan Kelurahan Guntung Payung.

Tidak hanya bidang bina marga, bidang lainnya di Dinas PUPR Banjarbaru juga mempersiapkan berbagai paket proyek pekerjaan yang menyerap tenaga kerja di 20 Kelurahan Kota Banjarbaru.

Pelaksanaan program padat karya tersebut akan bekerja sama dengan Lembaga Perbedayaan Masyarakat (LPM) di masing-masing kelurahan.

Adapun teknisnya, Dinas PUPR Banjarbaru akan menyiapkan berbagai paket pengerjaan dan akan ditawarkan kepada LPM, sebagai mitra pemerintah di tiap Kelurahan.

Setelah LPM menyetujui seluruh paket pengerjaan yang diusulkan. Proses selanjutnya, pihak LPM diharuskan mengajukan proposal ke Pemko Banjarbaru agar anggaran bisa dicairkan.

Total anggaran seluruh paket pengerjaan yang diusulkan ini mencapai Rp 10 miliar.

Anggaran stimulus ekonomi di Dinas PUPR Banjarbaru tersebut disalurkan melalui anggaran penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru bersumber dari dana belanja tidak terduga.

(banjarmasinpost.co.id/aprianto)