Hari Batik Nasional 2020

Kain Batik Garuda Nusantara Sepanjang 74 Meter Siap Dibentangkan Besok, Ini Lokasinya

Kain BGN akan dibentangkan secara daring pada perayaan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2020 nanti, di Museum Nasional

Yayasan Tjanting Batik Nusantara
Presiden Joko Widodo saat mencontreng canting di acara Batik Kemerdekaan di Stasiun MRT Bundaran HI 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional 2020, Yayasan Tjanting Batik Nusantara (Yayasan TBN), akhirnya telah menyelesaikan proses pembatikan Kain Batik Garuda Nusantara (Kain BGN).

Melansir dari TribunJateng.com, Kain Batik Garuda Nusantara berhasil diselesaikan pada 25 September tahun ini.

"Setelah memakan waktu lebih dari 1 tahun, pada tanggal (25/9/2020) akhirnya dengan dukungan dari masyarakat telah menyelesaikan proses pembatikan Kain Batik Garuda Nusantara," kata Ketua Umum Yayasan Tjanting Batik Nusantara Sandra Hutabarat saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (25/9/2020).

Perasaan Putri Delina Usai 5 Kali Bertemu Nathalie Holscher, Adik Rizky Febian Mau Sule Lakukan Ini

Endorse Gratis dari Annisa Yudhoyono Sambut Hari Batik Nasional 2020, Istri AHY Beri Syarat ini

Pada peringatan 10 tahun, diberikannya pengakuan internasional UNESCO kepada batik dan perayaan HUT kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia Yayasan TBN telah menginisiasi pembuatan kain batik sepanjang 74 meter tanpa potongan.

"Saat itu, bertempat di stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, telah lahir kain BGN yang ditandai dengan ditorehkannya pencantingan pertama kalinya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan istri Presiden Republik Indonesia Iriana Joko Widodo.

Kain ini diberi nama oleh Bapak Joko Widodo sebagai kain Batik Garuda Nusantara," imbuhnya.

Presiden Joko Widodo mencontreng canting di acara Batik Kemerdekaan di Stasiun MRT Bundaran HI
Presiden Joko Widodo mencontreng canting di acara Batik Kemerdekaan di Stasiun MRT Bundaran HI (Yayasan Tjanting Batik Nusantara)

Sandra mengungkapkan, kain ini dinamakan kain BGN karena kain ini diawali dengan motif 'Gurdo'.

"Gurdo berarti Garuda, yang merepresentasikan simbol Garuda Pancasila sebagai dasar NKRI," ungkapnya.

Menurutnya, proses pembatikan kain BGN ini melibatkan para pembatik di sentra-sentra batik nusantara.

Kemudian, pembuatan melalui proses batik tulis halus pada kedua sisi kain BGN, dengan pewarna alami sepanjang 74 meter tanpa potongan.

"Panjang proses pembatikan kain BGN adalah sepanjang 148 meter dan penyelesaian proses pembatikan kain BGN oleh maestro pembatik Indonesia, Nur Cahyo asal Pekalongan dan didukung oleh 90 pekerja batik dari umur 25 tahun hingga 60 tahun. Proses pembatikan dilakukan lebih dari 12 bulan," ujarnya.

Dalam proses pembatikan menggunakan ratusan kilo malam dan 3.000 canting dengan ukuran 0,05 dan 1 mm.

Sandra menuturkan, dalam pengerjaan membutuhkan waktu 216.000 jam dari seluruh pembatik.

"Motif dimulai dengan motif Garuda, diselingi dengan motif tradisional batik lainnya seperti parang, truntum, sido mukti, dan sekar jagad," tuturnya

Rencananya setelah selesai pembuatan kain BGN, pada tanggal 26 Oktober 2020, Yayasan TBN akan mengadakan syukuran atas selesainya proses pembatikan kain BGN.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved