VIDEO KaltengPedia - Profil Masjid Kubah Kecubung Palangkaraya Kalteng

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Masjid Kubah Kecubung peletakan batu pertama pembangunannya, pada 18 Juni 2011 dilakukan Menteri Agama RI Surya Dharma Ali disaksikan pemuka agama islam di Kalimantan Tengah.

Masjid Kubah Kecubung merupakan masjid besar yang hingga saat ini masih terus dikerjakan dengan bantuan dari berbagai pihak termasuk Pemko Palangkaraya.

Masjid ini terletak di Jalan RTA Milono kilometer 4,5 Kota Palangkaraya.

Masjid ini berada di sekitar Bundaran Burung pesimpangan Jalan RTA Milono, Jalan Adonis Samad dan Jalan Soekarno Palangkaraya yang merupakan jalan trans kalimantan penghubung Provins Kalteng dan Provinsi Kalsel.

• VIDEO Serunya Makan di Tengah Sungai di Wisata Air Pariangan Hulu Sungai Selatan

• VIDEO Kadisdikbud Kalsel Jelaskan Bantuan Kuota Internet untuk Pelajar se-Kalsel

• VIDEO Kodim Rantau Tangkal Radikalisme, Gelar Program Pembinaan Komunikasi Sosial

Luas lahan kawasan masjid megah yang terletak di kawasan Bundaran Burung ini mencapai 3,6 hektare.

Bangunannya cukup tinggi dan halaman parkirnya sangat luas sehingga bisa menampung ribuan kendaraan roda dua dan roda empat.

Luas bangunan Masjid Kubah Kecubung yang pembangunan awalnya dilakukan masa Wali Kota Palangkaraya dipimpin oleh HM Riban Satia ini mencapai 12.577 meter persegi itu, dan saat ini pembangunanya dilanjutkan oleh Wali Kota Fairid Naparin.

Pembangunan Masjid Kubah Keseluruhan diperkirakan akan menghabiskan dan hingga mencapai Rp 160 miliar, namun pengerjaannya cukup lambat.

Dana untuk pembangunan masjid pun tidak mengandalkan bantuan Pemko Palangkaraya tetapi juga pihak lainnya.

Masjid Kubah Kecubung merupakan masjid yang akan menjadi masjid kebanggaan warga Kota Palangkaraya, karena masjid ini dibangun dengan dana bantuan banyak orang, selain dibantu oleh Pemko Palangkaraya.

Masjid ini diperkirakan akan menampung hingga mencapai 8000 orang lebih untuk bagian dalam bangunan juga bagian halamannya.

Pembangunan tidak hanya untuk bagian dalam masjid tetapi juga bagian halamannya yang juga bisa dipakai untuk melaksanakan salat.

Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, dalam beberapa kali pertemuan dengan warga, menjanjikan akan terus membantu dana penyelesIannya.

Dalam beberapa kesempatan Fairid bahkan bersama Sekda Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palangkaraya, Imbang Triadmaji, secara langsung melihat progres pengerjaan masjid tersebut dan berharap bisa segera dirampungkan.

banjarmasinpost.co.id / faturahman