Berita Nasional
5 Fakta Api Abadi Mrapen yang Padam Total, Dikaitkan dengan Sunan Kalijaga
5 Fakta Api Abadi Mrapen yang Padam Total, Dikaitkan dengan Sunan Kalijaga
4. Pertama kali padam total
Kasi Energi ESDM Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto menyampaikan padamnya Api abadi Mrapen baru kali ini terjadi.
Pada 1996, api abadi Mrapen diketahui sempat redup akibat debit gas yang berkurang.
Akan tetapi saat itu, setelah dilakukan pengeboran, semburan gasnya kembali stabil.
"Setelah dibor ternyata keluar gasnya, intensitas nyala api kembali berkobar. Di tahun itu tidak sampai padam, padam total baru terjadi kali ini," jelas Sinung.
5. Penyebab padam masih belum diketahui
Mengutip Kompas.com (3/10/2020), Kepala Desa Manggarmas Ahmad Mufid menilai belum mengetahui dengan pasti penyebab padamnya api abadi tersebut.
Meski demikian sebelum padam memang ada aktivitas pengeboran guna mencari sumber air di sekitar lokasi.
Adapun Kasi Energi ESDM Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto menyampaikan pengeboran sumber mata air tersbut kemungkinan yang menjadi penyebab kebocoran gas dan membuat api padam.
Dalam semburan air tersebut juga terdapat suara gemuruh dari dalam tanah dan terciumnya gas hidrokarbon.
Meski demikian hal tersebut belum menjadi penyebab pasti padamnya api.
• Promo Telkomsel 20GB Rp 6 Ribu dan Kuota Gratis 15GB, Paket Internet Murah XL, Indosat, Tri dan Axis
Artikel ini dikutip dari Berita Kompas Hari Ini dengan judul Padam, Berikut 5 Fakta tentang Api Abadi Mrapen