Kebakaran di Tarjun Kotabaru, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kebakaran hebat terjadi, Senin (5/10/2020) sekitar 00.45 Wita di Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Api berkobar sekitar tiga jam, meluluh lantakan tiga los pasar terdiri dari 80 lapak. Selain dua rumah sekaligus tempat berjualan, ikut terbumi hanguskan si jago merah membuat seluruh bangunan rata dengan tanah. 

Akibat kejadian itu, ditaksir kerugian dialami pedagang lebih kurang Rp 1 miliar.

Saat peristiwa hampir semua barang dagangan milik pedagang menempati los tidak sempat terselamatkan. 

Syahrani salah seorang warga Desa Tarjun membenarkan, selain dua buah rumah sekaligus tempat jualan, tiga los pasar di tempati 80 pedagang rata dengan tanah. 

"Terima telepon sekitar pukul 01.00 Wita. Saya datang ke lokasi api sudah berkobar, kemungkinan kejadian itu sekitar pukul 00.45 Wita," kata Syahrani kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (5/10/2020).

Menurut Syahrani, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih. Karena tiga los pasar di tempati 80 pedagang, rata-rata menyimpan barang di sana. 

Mulai dari pedagang baju, sembako, pecah belah hingga pedagang yang menjual barang-barang kebutuhan lainnya.

"Pedagang tidak ada yang tidur di sini, hanya los pasar. Kecuali dua kios yang sekaligus rumas hanya di tempati," terangnya. 

Sementara itu, Pjs Kepala Desa Tarjun, Pudi Winarso mengatakan, pascakebakaran meluluhlantakan puluhan los pasar, pihak desa segera melaksanakan rapat. 

Selain prosedural melakukan pelaporan-pelaporan kepada pihak-pihak terkait, termasuk pihak berwajib. Kemudian penanganan korban yang memerlukan tindakan segera. 

• Enam Nakes RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru Terpapar, Poliklinik Anak dan Kebidanan Ditutup

• Live Streaming HUT TNI ke 75 Senin Upacara Virtual 5 Oktober 2020 Pkl 09.00 WIB Sinergi untuk Negeri

"Jadi mungkin itu dulu, selanjutnya nanti setelah kami rapatkan," tandasnya.

Sementara hingga berita diturunkan belum diketahui penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)