Ikan Bakut, di Batola Jarang Dikonsumsi tapi Bermanfaat untuk Pengobatan

Editor: Eka Dinayanti

 BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Ikan Bakut merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar, khususnya di daerah aliran sungai.

Konon, penamaan Bakut pada ikan ini melekat dikarenakan karakter ikannya yang cenderung diam saat ditangkap.

Bakut sendiri istilah dalam bahasa daerah Banjar atau Kalimantan Selatan umunya yang berarti diam tidak bergerak sama sekali.

Adapun dalam bahasa Indonesia atau lebih familiar Ikan Bakut disebut Ikan Betutu atau gabus malas.

• Batola Kalsel, Surganya Ragam Ikan Sungai, dari yang Enak hingga Langka Ada di Bumi Ije Jela

• Mulai Langka dan Mahal, Begini Bentuk Ikan Pipih dan Cara Masyarakat Batola Kalsel Membersihkannya

Ikan bakut merupakan jenis ikan yang jarang dikonsumsi masyarakat sebagai lauk.

Selain porsi daging dalam per ekornya lebih sedikit, permukaan kulit yang keras.

Namun dibalik jarangnya dikonsumsi sebagai lauk, ternyata ikan Bakut memiliki keistimewaan tersendiri.

Yakni sebagai obat, khasiatnya bisa mempercepat pengeringan luka, seperti pasca operasi.

Di Kabupaten Barito Kuala, Ikan Bakut malahan ada pengepulnya, untuk diekspor ke luar negeri, dngan besaran tertentu, biasanya di atas berat 500 gram.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)