Pilkada Banjarbaru 2020
Pilkada Banjarbaru 2020, Covid-19 Jadi Materi Khusus Debat Terbuka Paslon
Paslon pilkada Banjarbaru akan membahas strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam debat terbuka yang diadakan KPU Banjarbaru
Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Debat terbuka Pilkada Banjarbaru 2020 yang akan dilaksanakan November mendatang akan membahas berbagai materi, termasuk soal pandemi Covid-19.
Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat, mengatakan, dalam Debat Terbuka nanti ada sejumlah materi yang akan menjadi bahan.
"Kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19 menjadi materi khusus saat debat nanti," kata dia, Senin (12/10/2020).
Selain materi khusus ini, dalam pelaksaan debat nantinya, KPU Banjarbaru telah menyiapkan enam tema yang dibahas pada Debat Terbuka nantinya.
Baca juga: VIDEO Berkegiatan di Banjarbaru Harus Ada Surat Rekomendasi Satgas Covid-19, Begini Proses Izinnya
Baca juga: Pilkada Banjarbaru 2020, Paslon Janji Tak Tergesa-gesa Lakukan Rotasi Pejabat
Baca juga: PSBB di Banjarbaru Ini Menyukai Hewan Hingga Kerap Kali Berkumpul
Baca juga: Cegah Corona, Kapolsek Banjarbaru Kota Pimpin Operasi Yustisi di Murjani Banjarbaru
Tema yang akan dibahas meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, peningkatan layanan kepada masyarakat.
Menteri penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah, baik kabupaten dan kota, provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Kesatuan Negara Republik Indonesia.
Selain itu, saat debat nantinya, KPU Banjarbaru juga ada larangan yang harus dipatuhi oleh paslon.
"Peserta debat tidak boleh membawa alat peraga kampanye. Tidak boleh meneriakkan yel-yel yang mengganggu ketertiban atau melakukan intimidasi kepada peserta lainnya," kata Hegar.
Saat debat nantinya, pelaksanaan debat hanya akan dihadiri komisioner KPU Banjarbaru dan dua anggota Bawaslu Banjarbaru.
"Untuk pengamanan nantinya, kami akan dibantu TNI dan Polri. Serta, berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Banjarbaru untuk penetapan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)
