Wabah Corona di Kalsel
Lima ASN Pemko Banjarmasin Terkonfirmasi Positif Covid-19, Terdeteksi Tanpa Gejala
Lima ASN Pemko Banjarmasin diketahui terkonfirmasi Positif Covid-19. Kelimanya terdeteksi tanpa gejala dan bertugas di kantor berbeda di Banjarmasin.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meskipun kelurahan yang bertatus zona hijau Covid-19 masih mendominasi, namun bukan berarti tidak ada lagi kasus baru Covid-19 di Banjarmasin.
Pasalnya berdasarkan hasil evaluasi dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin, tercatat masih ada kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Dan dari sekian banyak kasus baru tersebut, lima di antaranya diketahui berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Pemerintah Kota Banjarmasin.
Hal ini pun dibeberkan oleh Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjarmasin yalni Machli Riyadi kepada wartawan, hari ini Rabu (14/10/2020) sore.
Baca juga: Soal Tuntutan Hak Plasma Sawit di Kotabaru, Distan Kotabaru Sebut Kendala Ketersediaan Lahan
Baca juga: Forum Travel Kalsel Minta Supaya 2 Aplikasi Umrah Disosialisasikan
Baca juga: Rusak Berat Dihantam Puting Beliung, Warga Kabupaten Batola Ini Terpaksa Mengungsi
"Ada lima orang ASN yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, dan mereka tidak berada di satu kantor," ujar Machli tanpa menyebutkan pangkat golongan maupun instansi dari lima ASN yang dimaksud.
Machli menambahkan bahwa lima orang tersebut bertatus tanpa gejala, sehingga tidak dilakukan perawatan.
"Semuanya tanpa gejala, jadi hanya melakukan isolasi mandiri," kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin ini.
Machli pun menerangkan bahwa ASN yang terdeteksi positif Covid-19 ini ada yang diduga terinfeksi setelah bepergian keluar daerah.
"Penelusuran kami ada yang datang dari luar daerah, tapi banyak juga yang memang tidak ada bepergian," jelasnya.
Disinggung apakah lantas kantor dari lima ASN yang terpapar Covid-19 ini ditutup ? Machli pun menerangkan tidak.
"Tidak sampai ditutup, tapi yang jelas kita melakukan tracking dengan orang-orang yamg serumah," terangnya.
Terkait dengan adanya ASN yang terpapar Covid-19 ini, Machli juga kembali mengingatkan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Selalu gunakan masker dan jangan bersalaman, sering cuci tangan dan juga menjaga jarak," katanya.
Tidak kalah penting juga lanjutnya, ASN pun diingatkan untuk mempertimbangkan lagi terkait dengan aktivitas perjalanan dinas.
"Kalau melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, apalagi yang dituju daerah zona merah Covid-19 perlu dipertimbangkan. Karena ketika kembali, bisa saja orang tadi membawa virus," pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)