Unjuk Rasa UU Cipta Kerja
Dimulai Sejak Sore, Massa Aksi Unjuk Rasa UU Cipta Kerja di Banjarmasin Masih Bertahan hingga Malam
Ratusan pengunjuk rasa a penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja masih bertahan di lokasi
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Genap pukul 22.30 WITA, ratusan pengunjuk rasa dari kalangan mahasiswa penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja masih bertahan di lokasi aksi unjuk rasa di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kamis (15/10/2020).
Mereka bertahan di salah satu lajur Jalan Lambung Mangkurat sambil duduk dan sebagian berbarinf di atas aspal.
Seruan-seruan penolakan terhadap UU Cipta Kerja pun terus diteriakkan dalam aksi yang sudah dimulai kurang lebih sejak pukul 15.00 WITA ini.
Mereka menyatakan akan terus bertahan hingga Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) dikeluarkan atau jika Presiden Joko Widodo bersedia datang ke Kalsel.
Baca juga: Kepergok Mau Ikut Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja, 93 Pelajar di Banjarmasin Diangkut Polisi
Baca juga: Sebar Berita Hoax Soal Demo Omnibus Law di Banjarmasin, Oknum ASN di Banjarbaru Diamankan Polisi
Baca juga: Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Banjarmasin, Mahasiswa Mulai lakukan Orasi
"Kami mengubah tuntutan. Pertama, meminta Presiden datang ke Kalimantan Selatan. Kedua Presiden mengeluarkan Perppu sekarang juga. Ketiga kita akan bertahan. Hari ini kita menunggu Presiden datang," kata Korwil BEM se-Kalsel dalam orasinya.
Massa juga menyatakan pihaknya sudah tidak ingin menggelar diskusi atau dialog baik dengan DPRD Kalsel maupun DPR RI.
Bertahannya aksi ratusan mahasiswa ini juga menjadi perhatian sebagian masyarakat pengguna jalan yang melintas.
Sebagian dari pengguna jalan terlihat memberi semangat dan ada juga yang mengabadikan momen unjuk rasa itu dengan kamera gawainya dari atas kendaraan. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)