TOPIK
Unjuk Rasa UU Cipta Kerja
-
Massa BEM se-Kalimantan Selatan kembali kecewa saat aksi menolak UU Cipta Kerja karena tak bertemu anggota DRPD Kalsel yang sedang keluar daerah semua
-
Saling dorong antara aparat kepolisian dengan mahasiswa mewarnai aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin
-
Demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan berjalan dengan tertib, lancar.
-
Aksi mimbar bebas di gelar oleh sejumlah Mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi di Kalimantan Selatan. Mereka tergabung dalam Forum Badan Eksekutuif
-
Kurang lebih seribu orang buruh dan pekerja yang tergabung dalam Aliansi Pekerja dan Buruh Banua (PBB) membanjiri Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin
-
Sudah ditemui oleh Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK dan dijanjikan akan dipertemukan dengan Anggota DPR RI Dapil Kalsel, massa aksi unjuk rasa.
-
Kurang lebih seribu orang buruh dan pekerja yang tergabung dalam Aliansi Pekerja dan Buruh Banua (PBB) membanjiri Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin
-
Jalan Lambung Mangkurat tepat di depan Gedung Kantor DPRD Provinsi Kalsel dipenuhi massa buruh dan pekerja yang menggelar aksi unjuk rasa.
-
Tujuh pemuda yang didiga mabuk dan ditangkap saat akan masuk ke demo omnibus law di Banjarmasin menerima bimbingan konseling
-
Diduga dalam kondisi mabuk,tujuh pemuda yang ditenggarai akan masuk ke demo omnibus law diamankan polisi
-
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalsel yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalsel kembali menggelar aksi unjuk
-
Dalam tugas pengamanan aksi unjuk rasa, Kapolda Kalsel, Irjen Polisi Nico Afinta menekankan kepada jajarannya untuk mengutamakan pendekatan persuasif.
-
Tiba di lokasi pengamanan aksi unjuk rasa sekitar pukul 12.20 Wita, Nico terlihat berkomunikasi dengan jajarannya di lapangan yang telah memulai tugas
-
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalsel memenuhi janjinya untuk kembali menggelar aksi unjuk rasa turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap Omni
-
Jumlah peserta aksi unjuk rasa turun ke jalan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Selasa (20/10
-
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalsel memenuhi janjinya untuk kembali menggelar aksi unjuk rasa turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap Omni
-
Dimana aksi akan dimulai sekitar pukul 10.30 Wita dimulai dari titik berkumpul di Halaman Parkir Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin..
-
jumlah masa yang diamankan petugas saat demo Undang Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di DPRD Kalsel ternyata berjumlah 374 orang.
-
Meski makin menyusut jumlahnya dibanding saat aksi awal dimulai, mahasiswa pengunjuk rasa yang menolak UU Cipta Kerja masih bertahan
-
Massa aksi pengunjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin bersikeras tak ingin meninggalkan lokasi aksi
-
Sebanyak 93 pelajar dan remaja yang tidak bekerja, yang rencananya akan ikut demo, kepergok petugas
-
Ratusan pengunjuk rasa a penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja masih bertahan di lokasi
-
Puluhan orang diamankan Polesta Banjarmasin dari lokasi demo menolak Omnibus Law yang di antaranya hanya ingin bikin tiktok dan juga reaktif rapid tes
-
Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel), M Rifqinizamy Karsayuda hadir dan berniat menemui massa pengunjuk rasa penolakan
-
Untuk kedua kalinya, mahasiswa gabungan ini mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tanahbumbu dengan massa yang lebih banyak.
-
Polisi mengamankan sekitar 200 orang di dekat lokasi aksi demo mahasiswa menentang omnibus law di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalsel.
-
Pelajar dan warga diamankan petugas sebelum sempat bergabung dengan mahasiswa yang berunjukrasa menentang Omnibus Law di Banjarmasin, Kalsel.
-
Lebih dari seribu mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin tak jauh dari Gedung Kantor DPRD Provinsi Kalsel.
-
Unjuk rasa Omnibus Law UU Cipta kerja berlangsung di Banjarmasin. Mahasiswa, mulai beroraso
-
Untuk kedua kalinya, mahasiswa gabungan ini mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tanahbumbu dengan massa yang lebih banyak, untuk unjuk rasa.