Bumi Bersujud

Staf Ahli Bupati Hadiri Pesta Budaya Adat Dayak di Gunung Sawaan Desa Gunung Besar

Warga Gunung Sawaan Desa Gunung Besar Kecamatan Simpangempat Kabupaten Tanahbumbu, laksanakan pesta ada dayak.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Dinas Kominfo Tanahbumbu
Foto Bersama di acara pesta Adat Dayak Tanbu. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Warga Gunung Sawaan Desa Gunung Besar Kecamatan Simpangempat Kabupaten Tanahbumbu, laksanakan pesta ada dayak.

Kegiatan itu dihadiri Staf Ahli Bupati Tanahbumbu (Tanbu) Bidang Kemasyarakat dan Sumberdaya Manusia, Anwar Salujang, Kamis (15/10/2020).

Pesta Adat tersebut tidak hanya diikuti dayak Warga Desa Gunung Besar, melainkan juga warga dayak lainnya yang ada di Kabupaten Tanahbumbu.

Dalam sambutanya Ketua FIDN Tanah Bumbu Mentikai SH, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati yang dalam hal ini diwakili oleh staf ahli bidang kemasyarkatan dan SDM pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Selain itu, Mentikai berharap kegiatan pesta budaya adat ini tetap terus dilaksanakan. Sehingga dapat melestarikan adat budaya yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.

Sementara itu, ketua Damang Tanah Bumbu Drs Abdul Karim, mengajak seluruh warga dayak untuk turut serta mensukseskan pilkda dengan tidak melakukan golput dan mempersilahkan memilih sesuai dengan pilihan masing-masing. Sebab lembaga adat tidak boleh berpolitik praktis.

Ketua Damang juga meminta kepada Pemerintah daerah agar membuatkan perda terkait lembaga adat sehingga ada payung hukumnya, baik itu lembaga adat yang ada di desa maupun di tingkat kabupaten.

Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Staf Ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Drs Anwar Salujang mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, menyambut gembira dengan dilaksanakannya Pesta Budaya Adat Dayak.

Foto Bersama di acara pesta Adat Dayak Tanbu.
Foto Bersama di acara pesta Adat Dayak Tanbu. (Dinas Kominfo Tanahbumbu)

Disamping menjadi ruang dan sarana untuk mengenalkan kekayaan Budaya Adat Dayak, juga menjadi gerakan untuk memelihara eksistensi Budaya Adat Dayak, yang memang semestinya dipelihara. Sebab Budaya Adat Dayak tidak hanya kaya dengan jenis dan bentuknya, tetapi memiliki kebermaknaan dari berbagai sisi kehidupan manusia.

Sebab itu, sebagai warisan leluhur seni budaya daerah, yang sarat akan kearifan lokal, Budaya Adat Dayak, hendaknya tidak saja dapat dijaga dan lestarikan, akan tetapi harus mampu terus berkembang, agar dapat lebih dikenal dan diketahui masyarakat luas.

" Dengan begitu, budaya dayak ini mampu menjadi ikon seni budaya di daerah ini, dan menjadi bagian dari upaya peningkatan bidang kepariwisataan dan prekonomian di Bumi Bersujud," katanya. (hid/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved