Kebun Hidroponik di Banjarmasian
Travel - Metode ini Digunakan Kebun Fatih Hidroponik di Banjarmasin untuk Menanam Selada Belanda
Memanfaatkan metode hidroponik untuk menanam sayuran, warga Banjarmasin, Hafiz Ramadhani (32) sukses meraup jutaan rupiah perbulan.
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memanfaatkan metode hidroponik untuk menanam sayuran, warga Banjarmasin, Hafiz Ramadhani (32) sukses meraup jutaan rupiah perbulan.
Hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada budidaya dengan tanah, selain itu hidroponik juga memerlukan lahan yang lebih sedikit.
Baca juga: Travel - Kebun Hidroponik di Banjarmasin, Tempat Penyedia Sayur Segar di Tengah Kota
Baca juga: Travel - Ini Serunya Bila Datang Langsung ke Kebun Fatih Hidroponik Banjarmasin
Salah satu metode yang ia gunakan adalah Deep Flow Technique (DFT), yaitu metode hidroponik dengan menyirkulasikan larutan nutrisi tanaman secara terus-menerus selama 24 jam pada rangkaian aliran tertutup.
Tanaman Selada Belanda yang berhasil tumbuh dalam tiga rak kecil di pekarangan rumahnya menjadi awal kesuksesan Hafiz.
Nama usahanya diberi nama Fatih Hidroponik, yang diambil dari nama anaknya sendiri yaitu Fatih.
"Setelah berhasil menggunakan metode tersebut, saya mulai memasarkan selada tersebut langsung ke konsumen dan mendapat respon positif," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)
