Wabah Corona di Kalsel

Masih Zona Merah, Kasus Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di HST Kembali Bertambah

Menjadi satu-satunya Kabupaten berstatus zona merah, angka meninggal akibat covid-19 di HST masih terus bertambah

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Diskominfo HST untuk BPost
Kasus meninggal akibat Covid-19 di HST kembali bertambah. 

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Menjadi satu-satunya Kabupaten berstatus zona merah di Kalsel, angka meninggal akibat covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) masih terus bertambah.

Berdasarkan data dari Dinas Kominfo Kabupaten HST Ter tanggal 20 Oktober 2020, tercatat satu orang penambahan meninggal dunia dengan status covid-19 positif di HST.

Tertanggal 18 Oktober lalu, angka covid-19 di HST sebagai berikut 644 kasus positif covid-19, 44 diantaranya dalam perawatan, 551 sembuh, dan 49 meninggal dunia.

Sementara ter tanggal 20 Oktober 2020, angka covid-19 di HST yakni 644 kasus positif, 39 dalam perawatan, 555 sembuh, dan 50 meninggal dunia. 

Baca juga: Update Covid-19 Tanbu: Total Positif 464 Orang, Sembuh 432, Meninggal 13

Baca juga: Pasien Covid Tala Meninggal Bertambah Lagi, Begini Ungkapan Kerisauan Warga

Baca juga: Meninggal Karena Covid-19 Bertambah Satu, HST Kini Jadi Satu-satunya Kabupaten Zona Merah di kalsel

Dengan bertambah kematian akibat covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, merupakan satu-satunya kabupaten di Kalimantan Selatan dengan kondisi zona merah. 

Meski angka sembuh terus bertambah, namun angka meninggal dunia juga bertambah. 

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sakdillah  mengatakan, parameter penurunan yakni jumlah sembuh harus lebih besar. Termasuk tak ada lagi korban meninggal akibat covid-19.

Baca juga: Kasus Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Tinggi,  HST Masih Zona Merah

Trakcing terus pihaknya lakukan. Khususnya kepada penderita bergejala. Hal ini untuk menekan penyebaran covid-19.

"Segala bentuk upaya pencegahan kami lakukan. Mulai dari razia masker hingga tracking," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka  Pertiwi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved