Berita Tanahlaut
Tanahlaut Optimalkan Layanan Daring Pengurusan Perizinan, Begini Respons dan Harapan Warga
Pemkab Tanahlaut terus berupaya mengoptimalkan pelayanan publik di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya lewat pelayanan daring perizinan.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), terus berupaya mengoptimalkan pelayanan publik di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Salah satu upayanya yakni memberikan pelayanan secara daring dalam pengurusan perizinan sehingga intensitas tatap muka dapat diminimalisasi. Pola layanan ini bagian dari implementasi cegah tangkal Covid-19.
"Kita semua mesti menaati protokol kesehatan agar penanganan covid-19 kian cepat tertuntaskan. Kegiatan harus tetap jalan, termasuk layanan perizinan, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucap Bupati Tanahlaut H Sukamta, Selasa (20/10/2020).
Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Tanahlaut (PMTSP Tala) saat ini mengoptimalkan layanan secara daring tersebut, baik terhadap pengurusan perizinan usaha maupun nonperizinan.
Baca juga: Sebulan Lebih Operasi Yustisi di Kota Palangkaraya, Jaring Sebanyak 1.808 Pelanggar Kena Sanksi
Baca juga: Wisata Alam Gua Batu Hapu Tapin, Bermula dari Legenda Kutukan Kapal Pecah Anak Durhaka
Baca juga: Gelombang Protes Belum Usai, Aliansi Pekerja Buruh Banua di Kalsel Segera Turun ke Jalan
Salah satu pemohon yang mengurus usaha perizinan, Suprayitno, menuturkan dirinya telah beberapa kali mengurus perizinan di kantor Dinas PMTSP Tala di lingkungan kantor bupati di Jalan A Syairani, Pelaihari.
Dirinya mengurus izin usaha miliknya dan usaha milik anaknya. Ia pun sempat mengurus secara daring (online). maupun luring (offline).
"Kalau daring lebih rumit banyak yang diisi, tapi keuntungannya bisa dikerjakan di rumah," ujarnya.
Pensiunan tentara ini menjalankan usaha sebagai penyalur atau pangkalan liquid petroleum gas (LPG) di kawasan Jalan Datu Daim, Pelaihari.
"Saat ini saya juga sedang merintis pangkalan baru di wilayah Desa Sungairiam guna membantu warga setempat agar lebih mudah mendapatkan gas elpiji subsidi," ucapnya.
Warga Tala lainnya, Syukran, berharap pelayanan perizinan secara daring terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya sehingga lebih memudahkan dan meringankan beban hidup masyarakat.
"Kalau bisa biaya perizinannya dikurangi. Maklum kan sekarang ekonomi masih seret terdampak Covid-19," harapnya.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)