Pilkada Banjarbaru 2020
Pilkada Banjarbaru 2020, Ini Hasil Survey Charta Politika Atas 3 Paslon
Charta Politika Indonesia melakukan survei preferensi politik masyarakat Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel menjelang Pilkada Banjarbaru 2020.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia Kota Banjarbaru merilis hasil survei elektabilitas Calon Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru 2020, Kalimantan Selatan, Rabu (21/10/2020).
Dalam Press Releasenya, Charta Politika Indonesia memaparkan pihaknya menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Kota Banjarbaru, menjelang pelaksanaan Pilkada Banjarbaru 2020 pada 9 Desember mendatang.
Hasil pengumpulan data yang dilakukan pada 8 Oktober 2020-13 Oktober 2020, melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan jumlah sampel sebanyak 440 responden yang tersebar di 5 kecamatan di Kota Banjarbaru.
Survei yang menggunakan metode acak bertingkat, dengan margin of error ± (4,8 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen ini, Charta Politika menemukan beberapa temuan.
Baca juga: Forkopimda Bersama Elemen Masyarakat Kota Banjarbaru Gelar Deklarasi Damai Pilkada Banjarbaru 2020
Baca juga: KPU Tetapkan DPT, Pemilih Pilkada Banjarbaru 2020 Capai 167.672
Baca juga: Peserta Debat Terbuka Pilkada Banjarbaru 2020 Minimalis, Tiap Paslon Maksimal Enam Orang
Temuan pertama, masyarakat Banjarbaru secara umum sudah mengenal calon kepala daerah yang berkompetisi di Kota Banjarbaru, baik pada kategori calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota yang masing-masing sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 60 persen.
Nama calon Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, menempati urutan pertama dengan tingkat pengenalan di masyarakat sebesar 98 persen dan tingkat kesukaan 98,6 persen. Urutan kedua, Calon Wali Kota Banjarbaru, Martinus, dengan tingkat pengenalan 85,9 persen dan tingkat kesukaan 98,7 persen. Urutan ketiga calon Wali Kota Banjarbaru, Gusti Iskandar.
Urutan keempat ditempati calon Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin. Urutan ke lima calon Wakil Wali Kota Banjarbaru, AR Iwansyah dan keenam calon Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono.
Tak jauh beda, elektabilitas tertinggi pada pasangan Martinus–Darmawan Jaya Setiawan, baik elektabilitas secara perseorangan maupun elektabilitas pasangan. Besarannya 40 persen, jauh berada di atas dibandingkan elektabilitas pasangan lain yang baik secara perorangan maupun berpasangan tidak lebih dari 16 persen.
Awareness atau pengetahuan publik di Banjarbaru atas pelaksanaan Pilkada (9/12/2020) mendatang sudah sangat merata sebesar 90 persen, dengan antusiasme masyarakat mengikuti Pilkada yang cukup tinggi, yakni sebesar 84,1 persen.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
