Selebrita

Arie Untung Buang Tas Buatan Prancis Gegara Macron Hina Nabi, Mulan dan Dewi Sandra Bereaksi

Rasa geram tak bisa dipungkiri artis Arie Untung atas ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Editor: Murhan
kolase Instagram @arieuntung
Arie Untung 

"Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys.

bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya,

Emang Bukan salah tas-tas ini tapi biar dia tau impact ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini," lanjutnya.

"Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah”
kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas
.
Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok," tambahnya.

Suami Fenita Arie tak lupa pula mengingatkan agar masyarakat muslim tetap bersabar menghadapi isu yang tengah disorot ini.

Arie Untung meminta masyarakat muslim tak merespon dengan membalas menghina.

Ia berharap semua bisa hidup damai dan berdampingan.

"Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108).

Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung “turun”

Tapi Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan
Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar

Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah SAW," tulis Arie Untung.

Selain itu menurut Arie Untung, momen ini bisa menjadi kesempatannya untuk lebih mencintai produk dalam negeri.

"Sekalian untuk naikin ekonomi kita

Mending pake produk dalam negri aja yuk UKM-UKM banyak yang bagus-bagus

Yang Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal," tulis Arie Untung.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved