Selebrita
Lutfi Agizal Singgung Ade Londok & Ucap Permintaan Pada Ridwan Kamil, Putri Iis Dahlia Pernah Malu
Lutfi Agizal kembali buat heboh, kali ini dia ucap satu permintaan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil. Nama Ade Londok disinggungnya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sensasi dan kontroversi, Lutfi Agizal beberapa waktu lalu sempat jadi perbincangan hangat karena kata 'Anjay'. Kini namanya kembali disorot, nama Ade Londok disinggung, Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil pun disebutnya.
Nah, rupanya tak berhenti sampai disitu karena Lutfi Agizal kembali dianggap berulah melalui postingan yang dibagikan di instagramnya, Rabu (28/10/2020).
Ya, Lutfi Agizal tak malu meminta agar dijadikan seorang duta oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil dilansir dari Lambe Turah.
Kini Lutfi Agizal merasa pengalamannya menjadi bahan bullyan di sosial media membuat ia pantas dijadikan sebagai Duta Korban Cyber Bullying.
Baca juga: Posting Foto Mesra Pose di Ranjang, Aksi Kevin Aprilio & Vicy Melanie Picu Reaksi Memes
Baca juga: Akhirnya Baim Wong Ungkap Umur Kehamilan Paula Verhoeven, Jenis Kelamin Adik Kiano Dibahas
"@ridwankamil pak saya tinggal di depok masih warga Jabar, Saya siap membantu untuk jadi duta korban social media bullying yang pada akhirnya banyak yang mulai sadar manfaat akan konten saya kemarin :)," tulis Lutfi Agizal di story instagram.
Selain di story instagram, Lutfi bahkan mengunggah hal yang sama di feed instagramnya.
Pada unggahannya itu, Lutfi seolah membandingkan kepantasan dirinya menjadi duta dengan sosok viral bernama Ade Londok yang terkenal gara-gara 'Odading Mang Oleh'.

Walau ditutupi oleh stiker, sosok Ade Londok lah yang ada di postingan Lutfi Agizal tersebut.
Dimana pasca viral karena mempromosikan Odading Mang Oleh, Ade Londok sendiri diketahui menjadi duta kuliner Jawa Barat.
Selain itu, Ade Londok pun mulai mengisi beberapa acara komedian di stasiun televisi swasta.
"Pak @ridwankamil Saya tinggal di Depok, masih warga JABAR. saya siap membantu bapak untuk jadi Duta Korban Cyber Bullying.
“Walau makin kesini banyak yang tersadar akan tujuan positif dr konten saya kemarin”
Pak Saya sering dibully gara-gara konten edukasi kemarin.
tapi saya tidak pernah membalas dendam 1pun hina / bullying / mencacimaki terhadap orang lain tsb.
Justru dengan dibully saya terus semanggat untuk melakukan kegiatan-kegitan social yang tetap saja kena bully.