MAULID Nabi 2020
MAULID Nabi 2020 Seperti Keinginan Muhammadiyah, Ada Amalan dan Shalawat di Bulan Rabiul Awal
Muhammadiyah menyarankan agar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan khidmat dan meneladani sifat Rasulullah SAW
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW sering diperingati dengan mengundang banyak umat seperti di masjid atau di rumah-rumah.
Termasuk lembaga atau kelompok-kelompok yasinan, grup arisan ibu-ibu dan organisasi masyarakat lainnya, Maulid Nabi digelar dengan sangat meriah. Bahkan ada yang menggelar acar itu seperti kawinan.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengingatkan umat Islam tidak memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan seremonial yang menghadirkan banyak orang atau berkerumun.
Sebab, saat ini Indonesia masih menghadapi musibah pandemi Covid-19.
"Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad sebaiknya tidak dilakukan seremonial yang menghadirkan banyak orang," kata Mu'ti kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: UCAPAN MAULID Nabi 2020 Bahas Inggris ada di Sini, 40 Kata-kata Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca juga: BESOK Maulid Nabi 2020, 10 Macam Sholawat Nabi Muhammad SAW serta Amalan Hajat Dunia Akhirat
Baca juga: Maulid Nabi 2020 : 10 Keutamaan Rabiul Awal, Bulan Kelahiran & Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Mu'ti menyarankan agar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan khidmat dan meneladani sifat Nabi Muhammad.
Menurut dia, Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang sangat sabar dan memiliki keteguhan dalam mengemban misi risalah, menghadapi kesulitan, dan menyelesaikan berbagai persoalan.
"Yang penting adalah usaha kita meneladani kehidupan Nabi Muhammad sebagai uswah dan qudwah, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat," ujarnya.
Selama masa liburan panjang Mu'ti juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada sesuatu yang mendesak.
Ia menyarankan masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan dengan beristirahat di rumah.
"Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 sebaiknya kita tetap berhati-hati," ucap dia.
Untuk diketahui, pemerintah menetapkan 28 dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesuai Surat Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2020.
Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020 jatuh pada hari Sabtu dan Ahad yang merupakan libur akhir pekan.

Amalan-amalan yang Dikerjakan Maulid Nabi Muhammad
Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang juga istimewa dan ditunggu-tunggu umat muslim.
Sebab, pada bulan mulia itulah Nabi Muhammad SAW dilahirkan atau juga dikenal sebagai Maulid Nabi.
Karenanya ada sejumlah amalan baik dikerjakan di bulan Rabiul Awal.
Nabi Muhammad, Rasulullah SAW lahir pada Senin 12 Rabiul Awal di tahun Gajah.
Pada tahun 2020 ini, tanggal 1 bulan Rabiul Awal 1442 Hijriah jatuh pada 18 Oktober 2020.
Sementara itu maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di tahun 1442 Hijriah ini jatuh pada 29 Oktober 2020.
Mengingat Rabiul Awal sebagai maulid Nabi atau bulan kelahiran manusia istimewa utusan Allah SAW, terdapat keutamaan pada bulan Rabiul Awal tersebut.
Seperti, pada bulan inilah peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah, dijalankannya shalat Jumat untuk pertama kalinya.
Termasuk peristiwa lahir dan wafatnya Rasulullah SAW.
Maka, ketika memasuki bulan Rabiul Awal, dianjurkan mengerjakan amalan-amalan baik.
Berikut ini amalan-amalan yang dapat dikerjakan umat muslim di bulan Rabiul Awal, dilansir dari umma.id.
1. Membaca sholawat Nabi
Sebagai bulannya kelahiran sekaligus bulan wafatnya sang utusan, di bulan inilah waktu yang tepat memperbanyak sholawat.
Sholawat merupakan doa dan serua kepada Allah SWT untuk memohon berkah.
Sholawat juga dapat diartikan sebagai penghargaan dan kehoramatan yang agung kepada Rasulullah SAW.
Perintah bersholawat sudah jelas sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).
Lantas sholawat nabi apa yang diucapkan umat muslim?
Satu di antara bentuk bacaan sholawat Nabi yang utama yang setiap waktu dibaca dalam shalat dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamma shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum Majid)
Artinya :
“Ya Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah.”
“Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha terpuji (lagi) Maha Mulia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Memperbanyak sedekah
Bersedekah merupakan amalan yang tiada henti untuk diamalkan setiap harinya.
Sedekah juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT dan Rasul-NYA.
Sedekah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
Sudah menjadi kewajiban seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagai kepada sudaranya yang serba kekurangan.
Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.
Allah SWT menjelaskan keistimewaan orang bersedekah dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 261.
"Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Allah SWT juga telah menjanjikan surga bagi mereka yang rela menafkahkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.
Sebagaimana hal ini terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran : 133-134.
وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Wa sāri'ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u'iddat lil-muttaqīn
Artinya:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
3. Melaksanakan puasa sunnah
Mengerjakan amalan puasa sunnah juga sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal.
Terlebih, amalan puasa sunnah sebenarnya dapat dikerjakan kapan pun karena terdapat di setiap bulannya.
Seperti mengerjakan amalan puasa sunnah, puasa senin dan kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan lainnya.
Memperbanyak amalan kebaikan
Seperti pada bulan lainnya, di Rabiul Awal juga muslim dianjurkan memperbanyak amalan.
Seperti memperbanyak dzikir, mengamalkan shalat sunnah, hingga tilawah Al Quran.
Sesungguhnya mengerjakan amalan kebaikan dapat diamalkan kapan saja.
Selain itu, beberapa amalan kebaikan yang tak akan terputus, bahkan hingga hambasahaya telah tiada.