Pilkada Kalsel 2020

Pilkada Banjarbaru 2020, Kampanye Tatap Muka Paslon Melonjak di Oktober

Bawaslu mencatat kampanye tatap muka ketiga paslon yang berkontestasi di Pilkada Banjarbaru, melonjak dalam sebulan terakhir.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/APRIANTO
Tiga Paslon di Pilkada Banjarbaru 2020, Kalimantan Selatan 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Masa kampanye Pilkada 2020 di Kota Banjarbaru, kini hanya tersisa 5 pekan ke depan.

Meskipun awalnya kampanye melalui sosial media begitu mendominasi, namun kampanye secara tatap muka pun tetap dilaksanakan bahkan meningkat intensitasnya.

Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru, mencatat jumlah kegiatan kampanye tatap muka ketiga paslon yang berkontestasi di Pilkada Banjarbaru, melonjak dalam sebulan terakhir. Bahkan, Sampai pada penghujung Oktober, total kampanye tatap muka di Banjarbaru telah mencapai ratusan kegiatan.

Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Banjarbaru, Normadina mengungkapkan bahwa hampir setiap paslon telah mencatatkan puluhan pelaksanaan kegiatan kampanye tatap muka.

Baca juga: Pilkada Banjarbaru 2020, Bawaslu Panggil 3 Calon untuk Klarifikasi Laporan Pelanggaran

Baca juga: Pilkada Banjarbaru 2020, Gakkumdu Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Darmawan Jaya

Baca juga: Pilkada Banjarbaru 2020, Ini Hasil Survey Charta Politika Atas 3 Paslon

"Untuk paslon 1, sudah 63 kali melaksanakan pertemuan tatap muka. Paslon 2 melaksanakan kurang lebih 36 kali kegiatan. Sedangkan, paslon nomor urut 3 melakukan 3 kali kegiatan," paparnya, kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu, (31/10/2020).

Dina menjelaskan bahwa laporan tersebut didapat berdasarkan hasil pengawasan pihaknya di lapangan. Ihwal kontrasnya jumlah pelaksanaan kegiatan kampanye tatap muka yang dilakukan oleh paslon nomor urut 3, baginya itu adalah strategi masing-masing paslon.

"Masing-masing punya starategi yang berbeda. Kita tidak bisa ikut campur dengan jadwal kegiatan kampanya mereka. Yang kita lakukan hanya mengawasi dan memastikan bahwa pertemuan langsung itu dilaksanakan dengan mengedapankan protokol Covid-19 dan jumlah peserta terbatas," terangnya.

Faktanya, tak mengherankan jika metode kampanye melalui medsos menjadi andalan paslon di Pilkada tahun ini.

Toh banyak yang menilai kampanye tatap muka lewat pertemuan, tak lagi efektif, karena jumlah massanya dibatasi, yang mana hal itu berdasarkan aturan baru yang ditetapkan KPU menyisiati gelaran pesta demokrasi di tengah pandemi Covid-19.

Adapun pengawasan seluruh akun medsos itu menjadi ranah Bawaslu Banjarbaru. Dalam hal ini, pengawasan tak hanya soal akun resmi atau tidak, melainkan isi konten yang diposting oleh akun resmi milik tiap-tiap paslon.

Baca juga: KPU Tetapkan DPT, Pemilih Pilkada Banjarbaru 2020 Capai 167.672

Dari data KPU Banjarbaru, sedikitnya ada total 20 akun medsos resmi yang telah didaftarkan ketiga paslon untuk jualan kampanye hingga 5 Desember nanti. Puluhan akun medsos tersebut digunakan pada dua aplikasi ternama, yakni Instagram dan Facebook.

Rinciannya, paslon nomor urut 1 Gusti Iskandar Sukma Alamsyah-AR Iwansyah punya 6 akun medsos resmi. Kemudian, Paslon nomor urut 2 Aditya Mufti Ariffin-Wartono mendaftarkan 7 akun medsos dan nomor urut 3, Haji Martinus-Darmawan Jaya Setiawan mendaftarkan 7 akun medsos. (banjarmasinpost.co.id/stan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved